Cara Membayar Makanan yang Efektif

By David Pranata | Lain-lain

Oct 17

Anda tentunya pernah menghabiskan waktu santai, mengobrol sambil makan di restoran (atau warung) dengan teman anda. Ketegangan biasanya terjadi ketika akhirnya bill datang 🙂 , bagaimanakah cara membayar yang paling efektif?

Credit Card and Restaurant Bill on Table

Ada beberapa alternatif cara membayar, ini dia contoh-contohnya:

  • Masing-masing membayar sesuai dengan apa yang mereka makan
  • Dari jumlah total bill tinggal dibagi rata sesuai dengan banyak orang yang makan
  • Membayar bergantian

Nah.. sekarang mari kita evaluasi untung rugi dari masing-masing cara di atas. Plus mana kiranya cara membayar yang tidak menipiskan kantong anda dan membuat anda merasa puas.

Bayar sesuai dengan apa yang dimakan

Cara ini biasanya yang paling sering dipakai, pengikut aliran ini biasanya berkata bahwa ini adalah cara yang paling adil. Semua orang hanya membayar sesuai dengan apa yang mereka makan dan minum.

Lalu apa kelemahan cara ini?

Tentunya anda akan bingung jika makanan yang anda pesan sifatnya untuk dibagi rame-rame. Misalnya saja satu piring french fries yang diletakkan di tengah untuk dimakan bersama. Siapa yang musti bayar french fries itu? Masa kita harus hitung berapa potong french fries yang sudah kita lahap dan dibanding dengan total french fries yang tersaji?

Belum lagi jika yang digunakan untuk berbagi adalah mie goreng. Bisa-bisa semua membawa penggaris dan menghitung dengan pasti berapa panjang mie yang dia konsumsi.

Cara ini juga tidak cocok bagi mereka yang nilai matematika nya pas-pasan. Karena cara ini butuh banyak menghitung (belum lagi jika ada tambahan PPN dan service charge), pasti tambah bingung deh menghitungnya.

Oleh karena itu bagaimana jika kita cermati cara membayar yang kedua, yaitu….

Bagi rata sesuai jumlah orang

Nah.. cara ini pas banget untuk mereka yang nilai matematikanya pas-pasan. Dari total bill tinggal kita bagi saja dengan jumlah orang yang hadir dan masing-masing bayar jumlah yang sama. Cepat dan praktis.

Tapi bukan berarti cara ini tidak ada kelemahannya. Metode ini punya potensi meningkatkan total jumlah tagihan yang musti dibayar sehingga akhirnya masing-masing dari anda musti membayar lebih banyak. Berikut ilustrasinya:

[special]

Pelayan   : Mau pesan apa saja?
Anda        : Satu nasi pecel dan es teh tawar
Teman A : Satu tenderloin steak dan juice mangga
Teman B : Satu udang mayonaise dan juice jeruk… oh ya tambah es campur juga
Anda        : (dalam hati) #@!%@#

[/special]

Dan akhirnya anda pun memutuskan untuk berganti pesanan menjadi satu porsi lobster dan es teller plus kue coklat. Teman anda yang lain melihat anda dan memutuskan ikut juga mengganti pesanan mereka menjadi yang lebih mahal. Hasilnya semua membayar lebih mahal.

Okay.. mungkin kejadiannya tidak seekstrim itu. Tapi seringkali sebelum memesan kita sudah berpikir “Ini nanti bayarnya dibagi rata, rugi saya kalau pesan yang murah-murah. Saya musti pesan yang harganya agak mahalan”

Dan bisa jadi akhirnya anda kurang menikmati makanan, semestinya anda kepingin makan nasi pecel tapi akhirnya makan lobster hanya karena tidak ingin rugi.

Wah.. kalau begitu ada cara yang lain nggak ya?

Bayar Bergantian

Cara lain yang bisa anda terapkan adalah anda membayar bergantian. Jika kali ini anda membayar, nanti pada waktu giliran makan berikutnya teman anda yang membayar dan demikian seterusnya.

Saya sendiri menggunakan cara ini 🙂 Keuntungan metode ini adalah waktu membayar atau dibayarin kita bisa tetap merasa puas. Waktu membayari kita merasa kita sudah berbuat baik dengan mentraktir teman, sedang waktu dibayarin kita merasa sudah mendapat makan gratis.

Tapi bukan berarti metode ini tanpa kelemahan… jika anda makan dengan teman yang hanya sesekali ketemu, tentunya cara ini tidak pas. Belum sampai giliran teman anda membayar, bisa-bisa sudah tidak lagi terdengar kabarnya atau bahkan sudah lupa siapa yang terakhir membayar.

Atau jika setiap kali teman anda membayar makannya di restoran steak. Akan tetapi tiap kali giliran anda membayar, anda selalu memilih warung pecel. Tentunya lama kelamaan teman anda komplain juga.

————————————

Hahaha.. ini adalah artikel ringan untuk menghibur sekaligus memberikan tips dan pencerahan akan fenomena sehari-hari yang terjadi ketika kita membayar makanan. Silahkan memilih cara mana yang paling sesuai untuk anda.

Pertanyaan: “Cara membayar apa yang biasanya sering anda gunakan?” Silahkan sharingkan jawaban anda pada kolom komentar di bawah

Follow

About the Author

Halo, Saya David Pranata seorang trainer dan writer. Harapan saya adalah blog ini mampu menbantu Anda mengkomunikasikan keinginan, kebutuhan dan perasaan dengan jelas dan percaya diri - "Speak & Express What Matter Most"