Pernahkah anda memberi hadiah kepada orang lain? Pernahkah anda merasa bingung memilih hadiah apa yang harus anda berikan? Saya cukup yakin jika anda akan menjawab “Ya” pada dua pertanyaan di atas.
Memang tidak mudah untuk memilih apa hadiah yang sesuai. Tentunya anda ingin hadiah yang anda berikan bisa berguna, bermanfaat dan dikenang oleh orang lain (tanpa membuat dompet anda menjadi tipis 🙂 ).
Nah, berikut akan saya bagikan cerita tentang apa yang saya alami, semoga bisa menginspirasi ketika anda memberi hadiah di kemudian hari
Baru-baru ini teman saya, Martin, menghadiri Toastmasters International Convention di Kuala Lumpur Malaysia. Di tengah-tengah kesibukannya, dia menyempatkan diri memberikan saya beberapa oleh-oleh sebagai hadiah.
Dan ada sesuatu yang spesial dengan hadiah yang saya terima, karena dia bukannya memberikan
Akan tetapi dia memberikan item-item berikut:
Dia memberikan saya tiga hadiah yang berupa:
Apa yang spesial dari ketiga hadiah ini?
Pemilihan hadiah tersebut menunjukkan bahwa teman saya benar-benar memikirkan apa yang saya sukai, inginkan dan butuhkan. Dengan profesi saya sekarang ini, hadiah tersebut benar-benar bermakna dan berguna.
Tidak heran jika Audio CD nya dalam sehari sudah selesai saya dengarkan, isinya benar-benar mantap dan memberikan pandangan baru tentang profesi sebagai pembicara. Bukunya sekarang dalam proses saya baca dan Ummm…. hiasan kulkasnya sekarang menjadi salah satu mainan favorit dari Gwen, anak saya 🙂
Satu hal yang saya pelajari dari Martin ketika memberikan hadiah adalah: “Seringkali bukan tentang jenis hadiahnya, akan tetapi tentang makna yang bisa anda berikan.”
Untuk lebih jelasnya, saya berikan satu contoh lagi dari cerita Gerald Green, pengarang buku di atas sekaligus mentor dan teman baik saya.
Di hari pernikahan saya, Papa Green demikian kami menyebut dia, memberikan kami hadiah pernikahan berupa sepasang gelas wine yang indah. Tanpa diberi makna spesial, mungkin gelas ini hanya akan menjadi gelas biasa yang terpajang di rak atau bahkan tersimpan rapi di gudang.
Akan tetapi Papa Green memberikan makna yang luar biasa pada kedua gelas ini. Sesuatu yang membuat saya ingat pada gelas ini tiap tahunnya.
Sambil memberikan gelas tersebut, dia berkata “Bisa tidak jika kedua gelas ini digunakan pada waktu upacara toast di pesta pernikahan besok? Dan setelah itu tiap tahun di hari ulang tahun pernikahan, minumlah dari gelas ini… untuk mengenang hari indah ini sekaligus mengingatkan kalian akan saya”
So sweet and thoughtful, isn’t it?
Jadi rahasia untuk memberi hadiah yang akan selalu dikenang adalah:
Berikan makna pada hadiah yang anda berikan
dan anda akan membuat hadiah anda berguna, bermanfaat sekaligus dikenang oleh orang lain.