Hal yang Paling Penting Dalam Sebuah Presentasi

By David Pranata | Tips Presentasi

Mar 07

Menurut Anda apa hal yang menentukan dari keberhasilan sebuah presentasi? Coba dipikirkan dan direnungkan dulu jawabannya ya! Simak juga pendapat saya tentang jawaban pertanyaan tsb dalam artikel berikut.

Hal yang paling penting dalam presentasi

Kebanyakan orang berpikir bahwa yang menentukan keberhasilan sebuah presentasi adalah hal – hal berikut:

  • Mampu menyampaikan presentasi dengan lancar tanpa grogi apalagi blank
  • Mampu membuat audiens terkagum – kagum sampai bertepuk tangan
  • Mampu membawakan dengan berkarisma dan menguasai audiens

Benar.. hal – hal di atas adalah sesuatu yang keren untuk presentasi bahkan Anda bisa dikatakan hebat banget ketika mampu mencapai hal – hal tersebut. Akan tetapi apa sebenarnya faktor yang paling esensial dalam sebuah presentasi? Berikut adalah opini saya.. (kalau menurut Anda berbeda, monggo share di kolom komentar ya!)

Hal yang paling penting dalam presentasi

Presentasi adalah satu bentuk komunikasi? Setuju?

Yup.. presentasi kalau kita definisikan secara sederhana adalah cara penyampaian informasi dari satu ke banyak orang. Dalam sebuah komunikasi hal yang paling penting adalah pesan yang kita sampaikan bisa diterima dengan tepat oleh lawan bicara.

Katakanlah kita ingin menyampaikan “A dan B” maka harapannya lawan bicara juga menerima “A dan B” bukannya “B dan C”, “C dan D” atau bahkan sama sekali tidak bisa menangkap apapun yang kita sampaikan.

Inilah tujuan utama komunikasi atau presentasi. Menyampaikan pesan dengan tepat.

Tujuan Utama Presentasi = Menyampaikan Pesan dengan Tepat

Tujuan ini lebih penting dibandingkan dengan mampu membawakan presentasi dengan menarik, sanggup memukau audiens atau bisa presentasi dengan lancar tanpa gugup.

Di sebagian besar presentasi yang kita lakukan audiens juga tidak memiliki ekspektasi kita mampu presentasi sampai membuat mereka terkagum – kagum, tertawa terbahak – bahak atau bahkan menangis terharu mendengar apa yang Anda sampaikan.

Misalnya saja di presentasi weekly report Anda, Bapak Ibu atasan berharap apa yang Anda sampaikan itu jelas dan bisa dimengerti. Mereka tidak punya harapan sampai terpukau dan menitikkan air mata karena kata – kata Anda yang sedemikian indah dan puitis.

Berikut saya berikan lagi satu contoh ekstrim lagi tentang tujuan utama presentasi adalah menyampaikan pesan.

Ilustrasi Hal yang Penting dalam Presentasi

Katakanlah Anda berada dalam sebuah gedung yang saat ini sedang terbakar, 20 orang berkumpul di hadapan Anda untuk mendengarkan bagaimana bisa keluar dengan selamat dari gedung itu.

Percayalah.. di saat itu semua orang akan terpaku dan memberikan seluruh perhatiannya pada Anda. Mereka butuh banget informasinya. Dan tidak akan ada orang yang komplain tentang hal – hal berikut dalam presentasi Anda…

  • Bapak tadi waktu presentasi banyak sekali ngomong Eeeee…
  • Hayooo… tadi di tengah – tengah presentasi Ibu sempat lupa kan apa yang mau disampaikan
  • Bapak tadi waktu presentasi kelihatan gemeteran dan nervous lo..
  • Kata – kata Ibu tadi waktu menyampaikan prosedur ada yang belepotan, pemilihan kata kurang pas

Nggak akan ada orang yang protes hal – hal di atas. Bagi mereka yang paling penting adalah bisa mendapatkan informasi dari Anda secara jelas dan bisa diikuti. Mereka ingin selamat bisa keluar dari gedung.

Dan Masalahnya Adalah…

Sebagian besar presentasi yang kita lakukan topiknya bukan perkara hidup mati seperti pada skenario di atas. Topik atau pesan yang kita sampaikan adalah sesuatu yang tingkat kepentingannya moderat atau bahkan seringkali yang receh – receh, misalnya saja:

  • Perkenalan jajaran lini produk yang ditawarkan oleh perusahaan Anda (di mana bagi klien Anda adalah orang ke 17 yang menyampaikan presentasi serupa)
  • Laporan mingguan hasil produksi pada atasan Anda (yang biasanya tiap minggu sama persis isinya tinggal Anda ganti – ganti angkanya saja)
  • Sosialisasi update peraturan terbaru perusahaan versi 146.5 (yang Anda sampaikan pada karyawan perusahaan yang di benak mereka hanya terpikir kapan bisa pulang)

Inilah kenyataan yang kerap terjadi saat presentasi

Berpijak pada kenyataan ini (bahwa topik presentasi Anda sering bukan perkara hidup atau mati), maka bolehlah kita belajar sedikit tips dan trik presentasi supaya materi yang kita sampaikan bisa dengan mudah diikuti, dimengerti dan diingat oleh audiens kita.

Jadi bagaimana tips – tips untuk memastikan bahwa pesan yang kita sampaikan bisa sampai dengan tepat (alias bisa “To The Point”) ke audiens? Berikut saya berikan gambaran besarnya.

Tiga Kunci Presentasi To The Point

Menurut saya supaya pesan presentasi Anda bisa nyampe ke audiens dengan tepat ada tiga komponen yang harus Anda kuasai. Berikut adalah tiga komponen tersebut:

1) STRUCTURE

Presentasi yang terstruktur akan memudahkan audiens untuk mengikuti dan mengingat pesan atau poin utama yang hendak Anda sampaikan. Kebanyakan presenter yang saya temui hanya berpindah dari slide demi slide, menjejalkan informasi demi informasi tanpa mengetahui apa pesan / poin penting yang ingin mereka sampaikan.

Hasilnya audiens tidak benar – benar bisa menangkap apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh presenter.

Oleh karena itu kita harus menyusun materi presentasi kita dengan terstruktur. Bagaimana caranya? Dua tips yang bisa saya berikan adalah:

  • Kelompokkan materi dengan jelas ke dalam poin – poin. Pastikan juga jumlah poin nya juga tidak terlalu banyak
  • Pastikan presentasi Anda jelas hirarkinya. Perbedaan poin utama dan penjelasan harus tampak jelas. Poin adalah hal penting yang ingin Anda sampaikan, penjelasan adalah segala sesuatu untuk mendukung poin.

2) OBJECTIVE

Objective artinya presentasi Anda mampu mencapai tujuan yang sudah Anda tetapkan sebelumnya. Dalam konteks presentasi dunia kerja secara umum ada dua tujuan utama presentasi yaitu:

  • Presentasi informatif –  yang tujuannya membuat audiens mengerti dan memahami isi presentasi
  • Presentasi persuasif – yang tujuannya untuk membujuk atau meyakinkan audiens untuk melakukan sesuatu

Untuk bisa mencapai tujuan presentasi di atas maka Anda harus mampu menggunakan tools yang tepat. Berikut adalah contohnya:

  • Supaya audiens mudah mengingat pesan utama, Anda memberikan summary / ringkasan di akhir presentasi
  • Supaya audiens tahu dengan jelas apa yang harus mereka lakukan, Anda memberikan kalimat ajakan di akhir presentasi

3) ATTENTION & DIRECTION

Saat membawakan presentasi, Anda perlu mendapatkan perhatian (Attention) dari audiens semenjak awal presentasi. Kalau dari awal Anda gagal mendapat perhatian, maka bisa – bisa audiens tidak mendengarkan isi presentasi Anda sampai akhir.

Untuk itu sudahkah Anda menggunakan tools yang sesuai untuk sedari awal bisa menangkap perhatian audiens?

Dan sesudah mendapat perhatian audiens kita perlu mengarahkan (Direction) perhatian audiens untuk mulai mengikuti materi presentasi yang Anda sampaikan.

Secara garis besar itulah tiga hal yang harus dikuasai supaya presentasi Anda bisa “To the Point”. Saat Anda ingin menguasai lebih detil tentang tiga kunci ini presentasi to the point ini, maka bisa dipelajari lebih lanjut di ebook saya berikut ini.

Berikut info bukunya yaa..

To The Point Presentation

Bagaimana Membuat Presentasi Anda Mudah Diikuti, Dipahami & Diingat
Ebook ini tergabung dalam paket Basic Presentation, untuk info lengkap klik tombol di bawah ini

Info Detil Ebook To The Point Presentation

Follow

About the Author

Halo, Saya David Pranata seorang trainer dan writer. Harapan saya adalah blog ini mampu menbantu Anda mengkomunikasikan keinginan, kebutuhan dan perasaan dengan jelas dan percaya diri - "Speak & Express What Matter Most"