Di tengah maraknya perkembangan teknologi dan cara berkomunikasi saat ini, sering malahan kita merasa gelisah dan kesepian. Apa sebabnya? Apa yang bisa kita lakukan?
Teknologi telah banyak membantu kita untuk menjadi saling terhubung satu sama lain. Teman atau keluarga yang terpisah oleh jarak ribuan kilometer hanya menjadi satu ketikan chat saja jauhnya.
Belum lagi teknologi yang terus menerus berkembang dan semakin beraneka ragam bentuknya. Mulai dari telepon, sms, email, chat, social media, video call sama WA group. Semuanya semakin memudahkan kita untuk saling berkomunikasi dan terhubung satu sama lain.
Kita juga tidak henti – hentinya untuk berbagi dan menerima update dari teman & keluarga. Sepanjang hari kita habiskan untuk saling terhubung antara satu sama lain.
Akan tetapi walaupun kita memiliki semuanya itu, seringkali hal tersebut tidak membuat komunikasi kita meningkat. Tidak jarang bahkan kita merasa bertambah gelisah dan kesepian. Alone together (berame – rame kesepian)
Walaupun kita menghabiskan waktu sekian banyak untuk membalas email, chatting dengan teman, asyik ngobrol di telepon akan tetapi kita jarang sekali berkomunikasi dengan diri sendiri.
Walaupun kita mengetahui banyak detil tentang teman kita misal kebaikan mereka (dan juga kejelekannya 🙂 ), makanan yang saat ini mereka makan atau foto – foto liburan, akan tetapi sering kita tidak mengenal diri kita sendiri.
Berkomunikasi kepada diri sendiri. Inilah yang disebut dengan komunikasi intrapersonal.
“Wah.. apa ini ya Pak? kedengarannya kok agak – agak mistis?”
Tidak ada yang mistis di sini. Komunikasi intrapersonal adalah seberapa sering Anda duduk diam tenang sambil berefleksi tentang kehidupan dan diri sendiri.
Sering karena kesibukan dan hiruk pikuknya jaman, kita lupa melakukan jenis komunikasi ini. Hidup terus berjalan dengan cepat. Kita hanya mengikuti tanpa pernah benar – benar sadar dan menentukan:
Jika hal ini terus menerus berjalan, bisa – bisa Anda tidak lagi mengenal siapa diri Anda sebenarnya dan menjalani kehidupan yang tidak Anda inginkan.
Tentunya Anda juga tidak ingin seperti itu bukan? Lalu bagaimana caranya?
Cara termudah memulai adalah dengan menyadari apa yang sekarang sedang Anda lakukan. Sering kita melakukan sesuatu tanpa benar – benar menyadarinya. Misalnya:
Oleh karena itu cobalah untuk benar – benar menyadari apa yang sedang Anda lakukan. Misal ketika Anda berjalan, benar – benar nikmatilah waktu berjalan tersebut. Ketika bermain dengan anak, jadilah total bermain bersama dia.
Inilah sebuah praktek yang sering disebut dengan mindfulness – kesadaran penuh akan apa yang sedang terjadi saat ini.
Luangkan juga waktu untuk berada dalam kondisi tenang, rileks dan tanpa gangguan. Fokuskan perhatian pada nafas Anda. Sadari setiap nafas yang Anda tarik dan buang. Anda bisa memulai dengan melakukan hal ini 5 – 10 menit sehari.
Atau dengan kata lain – Mulailah meluangkan waktu untuk diri Anda sendiri.
Mempraktekkan komunikasi intrapersonal jika saya analogikan adalah seperti pulang kampung. Kembali ke rumah yang selama ini jarang kita kunjungi karena terlalu sibuk mengunjungi tetangga dan teman yang lain.
Rumah adalah tempat kita merasa nyaman, aman, tenang, tentram dan damai.
Walaupun mungkin saat ini rumah kita kondisinya berantakan karena terlalu lama kita tinggalkan, akan tetapi bagaimana pun juga itu adalah rumah kita yang nyaman dan selalu kita rindukan.
Semoga tulisan singkat ini bisa mengingatkan kita yang seringkali terjebak dalam hiruk pikuk dan cepatnya hidup berlalu. Mari kita mulai praktekkan komunikasi intrapersonal dan “kembali ke rumah”.
Jadi.. kapan Anda akan “pulang kampung”?
Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Cara Mengatasi Grogi Saat Presentasi
Dunning Kruger Effect & Other Stories – kompilasi tips presentasi komunikasi receh Feb 2024
IN THE NAME OF SOP – Mengapa Perlu Belajar Komunikasi
Ingin Menjadi Pribadi Berkarisma? Miliki Dua Faktor Berikut Ini!