Numbering adalah tips presentasi yang sederhana sehingga mudah diterapkan, akan tetapi hasilnya powerful. Kuasai teknik ini yuk!
Numbering – tips presentasi sederhana tapi powerful
Sebelum saya bagikan tekniknya, saya cerita dulu asal muasal sampai saya akhirnya menemukan teknik ini (dan juga teknik – teknik lainnya yang ke depannya akan saya bagikan dalam blog ini). Jadi ready.. set.. go pelajaran sejarah dimulai!
Sejak pertama kali mulai belajar public speaking tahun 2006 (gak kerasa ya sudah 16 tahun yang lalu) sudah sekian banyak buku, artikel, course dan workshop yang saya pelajari. Dari pembelajaran tersebut, saya mendapati banyak tips – tips presentasi akan tetapi sering sifatnya masih umum, misalnya saja:
Ya betul sih tips – tips di atas. Hanya saja saat tampil maju ke depan, mungkin Anda masih bingung bagaimana menerapkannya. Misalnya saja saat menerapkan tips kedua (bergestur secara natural), Anda akan bertanya – tanya:
Hal inilah yang akhirnya menimbulkan kegalauan dalam diri saya. Banyak teknik dan tips presentasi akan tetapi sifatnya masih ambigu. Tidak ada hal spesifik dan jelas yang harus dilakukan oleh presenter.
Akhirnya saya pun mulai mencari.. “Adakah teknik yang simpel, tepat dan mudah diterapkan yang bisa membuat kemampuan public speaking seseorang bisa meningkat dengan pesat?”
Setelah mencari, mempraktekkan dan juga mengajarkan kepada peserta di workshop, saya akhirnya menemukan satu cara yang efektif. Feedback dari peserta juga sangat positif, mereka berkomentar bahwa insight dan dampak yang didapat dari cara ini sangatlah powerful.
Jadi penasaran nggak.. cara apa yang saya maksud?
Untuk singkatnya cara tersebut saya namakan dengan “micro skill”. Micro skill adalah tips presentasi yang simpel banget sehingga mudah untuk bisa langsung dipraktekkan dan diterapkan. Anda bisa mendapat satu tips micro skill dan langsung menerapkannya saat tampil ke depan.
Walaupun mudah diterapkan, akan tetapi hasilnya powerful.
Apalagi jika beberapa micro skill dipraktekkan secara bersamaan dengan urutan yang tepat, hasilnya sungguh luar biasa. Saya melihat sendiri dampak ini di berbagai training presentasi yang saya adakan.
Dalam artikel ini, saya akan berbagi micro skill pertama yang biasanya saya bagikan kepada para peserta yaitu adalah NUMBERING. Jadi yuk kita pelajari bareng – bareng apa itu yang disebut numbering.
Saya akan jelaskan apa yang disebut numbering dengan sebuah analogi. Pernah baca buku non fiksi? (semoga pernah deh 🙂 )
Dalam buku non fiksi, tulisan selalu terbagi dan dikategorikan menjadi bab. Misal saja:
Daffar isi sebuah buku
Menurut Anda apakah tujuan si penulis membagi bukunya menjadi bab – bab? Tujuan pembagian berdasar bab ini adalah untuk mengkategorikan dan mengelompokkan pikiran pembaca sehingga konten atau pesan yang ingin disampaikan lebih mudah diingat dan diikuti.
Jikalau itu adalah teknik yang dilakukan dalam buku (bahasa tulisan), mengapa kita tidak mengadopsi teknik tersebut dalam presentasi (bahasa lisan)?
Cara menerapkannya adalah dengan memberikan angka (number) pada tiap – tiap poin penting presentasi Anda. Berikut adalah contoh mudahnya:
Katakanlah Anda sedang melakukan presentasi penjualan tentang “Mengapa Anda Harus Menggunakan Produk Kami” maka di awal presentasi sebutkan bahwa “Ada EMPAT ALASAN mengapa Anda harus menggunakan Produk kami”.
Melakukan hal simpel ini akan membuat audiens memiliki peta perjalanan dalam presentasi Anda. Mereka akan tahu bahwa setelah ini akan ada empat poin yang akan Anda sampaikan.
Dan nanti saat menyampaikan presentasi, jangan lupa menyebutkan angkanya di saat Anda membawakan poin-nya yaitu:
Pastikan Anda melakukan hal ini secara konsisten. Kesalahan yang sering terjadi adalah presenter tidak melakukan numbering secara konsisten, misalnya: Saat alasan pertama presenter sudah menyebutkan “alasan pertama”, akan tetapi saat membahas alasan kedua presenter hanya menyebut “dan alasan berikutnya adalah..”.
Selalu sebutkan angka dari poin – poin Anda, tampilkan pula angka tersebut di dalam slide presentasi yang menunjukkan poin Anda.
Memberikan angka pada tiap poin penting presentasi jika dianalogikan seperti Anda memberikan nomor bab dalam buku non fiksi. Hal ini akan mempermudah audiens untuk mengkategorikan dan mengkelompokkan konten presentasi Anda.
Melakukan numbering seperti membagi presentasi Anda dalam bab – bab yang tiap bab-nya dipisahkan dengan jelas oleh angka yang memulai bab tersebut. Oleh karena itu teknik numbering ini sering juga disebut dengan sign post.
Anda bisa memperkuat numbering ini dengan menggunakan bahasa tubuh (gestur) yang sesuai. Misalkan saja saat menyampaikan alasan yang kedua, lakukan gestur dengan tangan Anda menunjukkan angka dua (seperti foto yang ada di bawah ini).
Gestur numbering untuk memperkuat pesan
Saat bergestur pastikan terlihat dengan jelas, gestur tangan keluar dari badan tidak di depan badan sehingga tidak terlihat. Untuk stage yang luas dan audiens yang besar bahkan Anda bisa bergestur lebih besar lagi dengan mengangkat tangan secara vertikal 180 derajat ke atas.
Nah, itu tadi tips presentasi sederhana akan tetapi powerful alias micro skill pertama yang disebut dengan numbering. Jangan ketinggalan micro skill – micro skill berikutnya yang nantinya akan saya bagikan dalam blog ini.
Pastikan subscribe di blog untuk mendapatkan notifikasi via email tiap ada konten baru terbit di blog ini. Untuk subscribe silahkan Anda bisa isikan nama dan alamat email di bawah ini (plus dapatkan free ebook “From Panic to Power”.