NUMBERING – Cara Sederhana Membuat Presentasi Anda Lebih Mudah Diikuti & Diingat

By David Pranata | Tips Presentasi

Aug 17

Numbering adalah tips presentasi yang sederhana sehingga  mudah diterapkan, akan tetapi hasilnya powerful. Kuasai teknik ini yuk!

Numbering – tips presentasi sederhana tapi powerful

Sebelum saya bagikan tekniknya, saya cerita dulu asal muasal sampai saya akhirnya menemukan teknik ini (dan juga teknik – teknik lainnya yang ke depannya akan saya bagikan dalam blog ini). Jadi ready.. set.. go pelajaran sejarah dimulai!

Awal Mulanya

Sejak pertama kali mulai belajar public speaking tahun 2006 (gak kerasa ya sudah 16 tahun yang lalu) sudah sekian banyak buku, artikel, course dan workshop yang saya pelajari. Dari pembelajaran tersebut, saya mendapat banyak sekali tips, trik dan pencerahan seputar public speaking yang membantu sampai saat ini bisa berprofesi sebagai professional trainer & public speaker.

Hanya saja banyak juga dari tips – tips tersebut yang sifatnya masih umum, misalnya saja:

  • Berbicaralah dengan lancar dan percaya diri
  • Bergesturlah dengan natural
  • Pastikan intonasi suara Anda tepat
  • Bawakan materi dengan tenang dan berkarisma

Ya betul sih tips – tips di atas. Hanya saja saat tampil maju ke depan, mungkin Anda masih bingung bagaimana menerapkannya. Misalnya saja saat menerapkan tips kedua (bergestur secara natural), Anda akan bertanya – tanya:

  • Apa sih yang disebut dengan bergestur secara natural itu?
  • Terus bagaimana cara bergestur secara natural?
  • Jangankan memikirkan bergestur.. bisa ingat isi materi saya saja sudah untung 🙂

Hal inilah yang akhirnya menimbulkan kegalauan dalam diri saya. Banyak teknik dan tips presentasi akan tetapi sifatnya masih ambigu. Tidak ada hal spesifik dan jelas yang harus dilakukan oleh presenter.

Akhirnya saya pun mulai mencari.. “Adakah teknik yang simpel, tepat dan mudah diterapkan yang bisa membuat kemampuan public speaking seseorang bisa meningkat dengan pesat?” 

Setelah mencari, mempraktekkan dan juga mengajarkan kepada peserta di workshop, saya akhirnya menemukan satu cara yang efektif. Feedback dari peserta juga sangat positif, mereka berkomentar bahwa insight dan dampak yang didapat dari cara ini sangatlah powerful. Menerapkan teknik – teknik ini bisa membuat mereka membawakan presentasi dengan jauh lebih baik dalam waktu yang singkat.

Jadi penasaran nggak.. cara apa yang saya maksud?

Micro Skill Public Speaking & Presentasi

Untuk singkatnya cara tersebut saya namakan dengan “micro skill”. Micro skill adalah tips presentasi yang simpel banget sehingga mudah untuk bisa langsung dipraktekkan dan diterapkan. Anda bisa mendapat satu tips micro skill dan langsung menerapkannya saat tampil ke depan.

Walaupun mudah diterapkan, akan tetapi hasilnya powerful.

Apalagi jika beberapa micro skill dipraktekkan secara bersamaan dengan urutan yang tepat, hasilnya sungguh luar biasa. Saya melihat sendiri dampak ini di berbagai training presentasi yang saya adakan.

Dalam artikel ini, saya akan berbagi micro skill pertama yang biasanya saya bagikan kepada para peserta yaitu adalah NUMBERING. Jadi yuk kita pelajari bareng – bareng apa itu yang disebut numbering.

NUMBERING – Micro Skill #1

Saya akan jelaskan apa yang disebut numbering dengan sebuah analogi. Pernah baca buku non fiksi? (semoga pernah deh 🙂 )

Dalam buku non fiksi, tulisan selalu terbagi dan dikategorikan menjadi bab. Misal saja:

  • Bab #1 membahas topik A
  • Bab #2 membahas topik B dst

Daffar isi sebuah buku

Menurut Anda apakah tujuan si penulis membagi bukunya menjadi bab – bab? Tujuan pembagian berdasar bab ini adalah untuk mengkategorikan dan mengelompokkan pikiran pembaca sehingga konten atau pesan yang ingin disampaikan lebih mudah diingat dan diikuti.

Jikalau itu adalah teknik yang dilakukan dalam buku (bahasa tulisan), mengapa kita tidak mengadopsi teknik tersebut dalam presentasi (bahasa lisan)?

Dalam presentasi cara pengelompokan atau kategorisasi inilah yang saya sebut dengan teknik numbering (memberi angka). Anda bisa mengaplikasikan teknik ini baik melalui komunikasi verbal (kata – kata yang Anda sampaikan) dan komunikasi non verbal (bahasa tubuh). Berikut adalah bagaimana cara mengaplikasikan teknik numbering ini.

Verbal Numbering

Cara menerapkannya adalah dengan memberikan angka (number) pada tiap – tiap poin penting presentasi Anda. Berikut adalah contoh mudahnya:

Katakanlah Anda sedang melakukan presentasi penjualan tentang “Mengapa Anda Harus Menggunakan Produk Kami” maka di awal presentasi sebutkan bahwa “Ada EMPAT ALASAN mengapa Anda harus menggunakan Produk kami”.

Melakukan hal simpel ini akan membuat audiens memiliki peta perjalanan dalam presentasi Anda. Mereka akan tahu bahwa setelah ini akan ada empat poin yang akan Anda sampaikan.

Dan nanti saat menyampaikan presentasi, jangan lupa menyebutkan angkanya di saat Anda membawakan poin-nya yaitu:

  • Alasan pertama adalah ….
  • Alasan kedua adalah ….
  • Alasan ketiga adalah … dst

Pastikan Anda melakukan hal ini secara konsisten. Kesalahan yang sering terjadi adalah presenter tidak melakukan numbering secara konsisten, misalnya: Saat alasan pertama presenter sudah menyebutkan “alasan pertama”, akan tetapi saat membahas alasan kedua presenter hanya menyebut “dan alasan berikutnya adalah..”.

Selalu sebutkan angka dari poin – poin Anda, tampilkan pula angka tersebut di dalam slide presentasi yang menunjukkan poin Anda.

Memberikan angka pada tiap poin penting presentasi jika dianalogikan seperti Anda memberikan nomor bab dalam buku non fiksi. Hal ini akan mempermudah audiens untuk mengkategorikan dan mengkelompokkan konten presentasi Anda.

Melakukan numbering seperti membagi presentasi Anda dalam bab – bab yang tiap bab-nya dipisahkan dengan jelas oleh angka yang memulai bab tersebut. Oleh karena itu teknik numbering ini sering juga disebut dengan sign post.

Non Verbal Numbering

Anda bisa memperkuat numbering ini dengan menggunakan bahasa tubuh (gestur) yang sesuai. Misalkan saja saat menyampaikan alasan yang kedua, lakukan gestur dengan tangan Anda menunjukkan angka dua (seperti foto yang ada di bawah ini).

Gestur numbering untuk memperkuat pesan

Saat bergestur pastikan terlihat dengan jelas, gestur tangan keluar dari badan tidak di depan badan sehingga tidak terlihat. Untuk stage yang luas dan audiens yang besar bahkan Anda bisa bergestur lebih besar lagi dengan mengangkat tangan secara vertikal 180 derajat ke atas.

Gestur dan bahasa tubuh yang besar akan membuat Anda tampak lebih percaya diri di mata audiens. Presenter yang sedang nervous dan tidak percaya diri bahasa tubuhnya akan kecil dan terbatas. Presenter yang percaya diri akan memiliki bahasa tubuh yang terbuka dan besar.

Ekstra Tips Teknik Numbering

Ekstra Tips #1 Pastikan Numbering juga ada di Slide

Saat pelatihan saya sering menjumpai banyak peserta sudah menerapkan numbering secara verbal (diucapkan) dan non verbal (melalui bahasa tubuh yang sesuai), akan tetapi saat saya melihat slide presentasi mereka angkanya masih belum tercantum.

Lebih baik lagi jika angka juga tercantum di slide presentasi Anda. Ini akan membuat struktur materi presentasi semakin kuat lagi. Berikut adalah contoh yang saya maksud.

Contoh: Presentasi di topik “Mengapa Ibu Kota Negara harus Pindah ke IKN?”
Setelah itu presenter memaparkan tiga alasan mengapa ibu kota negara musti pindah ke IKN, berikut adalah slide presentasinya:

Tiap poin diberi angka (numbering)

Seperti yang Anda lihat pada slide – slide di atas, di awal poin – poin penting (kepadatan penduduk, kemacetan dan polusi) ada terdapat angka 1, 2 dan 3. Jangan lupa untuk mencantumkan angka – angka tersebut dalam slide. Hal ini akan membuat audiens lebih jelas bahwa poin – poin tersebut adalah bagian dari alasan mengapa ibu kota harus pindah.

Ekstra Tips #2 Beyond Numbering – Tidak Semua Struktur Presentasi Harus Menggunakan Angka

Saat ini mungkin Anda sudah bertanya “Kalau begitu apakah semua presentasi saya harus menggunakan angka Pak?” Jawaban singkatnya adalah “Tidak”. Numbering adalah cara sederhana dan mudah untuk membuat presentasi Anda terstruktur, akan tetapi ini juga bukan satu – satunya cara menstrukturkan presentasi Anda.

Setelah nanti Anda belajar tentang macam – macam alur presentasi maka Anda akan mengetahui bahwa struktur presentasi tidak semuanya harus menggunakan angka. Ada variasi teknik lain yang tidak menggunakan angka.

Misalnya saja:

  • Angka yang digantikan dengan urutan kronologis. Poin – poin presentasi-nya bukanlah poin 1, poin 2, poin 3 melainkan kondisi dahulu, kondisi sekarang, kondisi masa depan.
  • Angka yang digantikan dengan perbandingan. Poin – poin presentasi-nya bukanlah poin 1, poin 2, poin 3 melainkan kelebihan, kekurangan dan kesimpulan

Dan masih banyak lagi contoh – contoh lain yang bisa menggantikan angka (numbering) sebagai sign post (pembantu organisasi materi), akan tetapi untuk sementara baiklah kita kuasai terlebih dahulu teknik numbering ini. Ini adalah teknik paling sederhana untuk membuat materi presentasi Anda lebih terstruktur.

Nah, itu tadi tips presentasi sederhana akan tetapi powerful alias micro skill pertama yang disebut dengan numbering. Jangan ketinggalan micro skill – micro skill berikutnya yang nantinya akan saya bagikan dalam blog ini.

Follow

About the Author

Halo, Saya David Pranata seorang trainer dan writer. Harapan saya adalah blog ini mampu menbantu Anda mengkomunikasikan keinginan, kebutuhan dan perasaan dengan jelas dan percaya diri - "Speak & Express What Matter Most"