Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang hanya membutuhkan 7 detik untuk memutuskan bahwa mereka akan menyukai Anda atau tidak. Oleh karena itu peran kesan pertama begitu penting.
Simak juga video berikut (saya ambil dari salah satu episode video show saya) yang menampilkan sebuah cerita tentang pentingnya kesan pertama.
Kesan pertama akan membangun persepsi orang akan diri Anda. Jika kesan pertama yang Anda ciptakan begitu menggoda (eh salah… itu kan kata iklan) maksud saya jika kesan pertama Anda baik maka tahap-tahap berikutnya juga akan lebih mudah.
Tapi Pak… jika ternyata saya salah membuat kesan pertama, apakah nasib saya sudah tidak bisa berubah lagi?
Jawabannya “Belum tentu”, kesan pertama seseorang bisa juga salah. Akan tetapi biasanya cukup sulit untuk mengubah persepsi yang keliru di awal. Jadi mengapa tidak kita buat kesan pertama yang baik.
Nah… supaya lebih mantap belajarnya, saya sudah berikan tips – tips menampilkan kesan pertama dalam bentuk audio. Anda bisa dengarkan langsung hanya dengan mengklik player yang ada di bawah ini.
Berikut adalah poin – poin penting pembahasan yang ada di audio di atas:
Jikalau Anda tampak lesu, tidak semangat bicara dan bahkan selalu berkeluh kesah, apakah lawan bicara akan tertarik untuk terus mengobrol dengan Anda? Saya yakin Anda sudah tahu jawabannya.
Oleh karena itu dalam berkomunikasi, tingkatkan level energi dan tunjukkan antusiasme Anda.
Ingat, antusiasme itu menular. Jikalau Anda antusias maka Andapun bisa mengubah lawan bicara untuk menjadi antusias.
Selalulah Aware / sadar akan level antusiasme Anda. Tanyakan pada diri Anda sendiri, “Dalam skala 1 – 10, berapakah level antusiasme saya sekarang?”. Kesadaran akan hal ini akan membuat Anda juga sadar untuk senantiasa meningkatkan level energi Anda.
Ada pepatah berkata “Don’t judge a book by its cover” artinya jangan menilai seseorang dari penampilannya. Akan tetapi pada kenyataannya kita sering menilai orang dari penampilannya. Ini adalah suatu kondisi yang tidak bisa kita pungkiri.
Oleh karena itu perhatikanlah penampilan Anda. Kenakan pakaian dan aksesoris yang sesuai dengan konteks.
Jangan sampai Anda membuat kesalahan berjabat tangan seperti yang ada di video ini ya:
Dengan mengetahui 9 aturan berikut anda akan membuat kesan pertama yang baik. Jadi pastikan anda mengetahui dan menerapkan hal-hal berikut:
Jikalau tangan kiri Anda memegang handphone dan dompet (sambil menenteng tas berisi jajanan), tangan kanan mendekap laptop plus bahu memanggul tas ransel, saya pastikan anda pasti kerepotan ketika harus berjabat tangan. Bisa-bisa harus pakai acara bongkar muatan dulu untuk berjabat tangan.
Oleh karena itu jika memang anda bakal menemui orang dan butuh berjabat tangan, pastikan tangan anda bebas.
Jikalau tangan Anda basah habis dari toilet atau lengket setelah makan lemper, lebih baik Anda jangan berjabat tangan dulu. Saya tidak bisa membayangkan reaksi lawan bicara anda ketika Anda dengan santai tetap berjabat tangan. Pastikan kondisi tangan kering dan bersih sebelum berjabat tangan.
Jika seseorang mengulurkan tangannya dan Anda dalam posisi duduk, maka berdirilah terlebih dahulu sebelum menjabat tangannya. Hal simpel ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar respek dengan lawan bicara.
Janganlah mengulurkan tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas atau ke bawah. Posisi telapak tangan menghadap ke atas menandakan anda submissive (menurut, mengalah), sedang posisi telapak tangan menghadap ke bawah menandakan anda dominan.
Jangan tutup ibu jari Anda (menempel di telapak tangan), akan tetapi bukalah ibu jari Anda. Indiskasinya adalah jika telapak tangan menghadap ke samping, maka ibu jari semestinya mengarah ke atas.
Web adalah sudut antara ibu jari dan telunjuk, kalau masih bingung yang mana, ini dia gambar anatominya (seperti pelajaran biologi saja ya):
Ketika berjabat tangan, pastikan web tangan menyentuh web lawan bicara (istilah bahasa jawanya, salamannya sampai mentok).
Jika tidak terjadi web to web contact, maka dalam jabat tangan Anda seperti hanya menggenggam jari-jari lawan bicara saja. Persepsi yang ditimbulkan adalah kurang percaya diri.
Walaupun tiap hari Anda fitness dan melatih otot tangan, akan tetapi dalam berjabat tangan jangan sampai meremas terlalu kuat tangan lawan bicara. Yang sering melakukan hal ini biasanya adalah pria.
Sebaliknya jangan juga mengenggam terlalu lemah atau bahkan tidak digenggam sama sekali, Ini menimbulkan kesan bahwa anda kurang menghormati lawan bicara. Nah.. jika yang ini yang lebih sering melakukannya adalah wanita.
Setelah menggenggam tangan lawan bicara dengan full, maka Anda bisa mengayunkan tangan 1 – 2 kali. Jangan juga mengayun-ayun terus tanpa berhenti (terutama jika berjabat tangan dengan cewek cantik atau cowok ganteng), bisa-bisa anda nanti menimbulkan kesan yang lain dan jauh berbeda dari yang ingin Anda tampilkan.
Ketika berjabat tangan, pandang wajah lawan bicara, buat kontak mata dan tersenyumlah. Senyum adalah tanda universal bahwa anda terbuka. Dan tanpa kontak mata, Anda akan kurang merespek lawan bicara.
Jadi itu tadi tips – tips untuk Creating Impression / Menciptakan Kesan Pertama yang baik. Memulai sebuah interaksi atau komunikasi dengan impresi yang baik akan membawa banyak keuntungang pada Anda. Langkah – langkah selanjutnya akan bisa Anda lalui dengan lebih mudah.
Nantikan konten selanjutnya di mana kita akan membahas langkah kedua dalam menjalin relasi yaitu dengan Bulding Rapport / Membangun Hubungan yang Baik. Pelajari bagaimana cara cepat klik dan connect dengan orang lain (bahkan yang baru saja Anda kenal). Dinantikan ya!