Cara Baru Membaca Buku

By David Pranata | Lain-lain

Apr 26

Setelah minggu lalu menulis tentang Amazon.com, jadinya saya malah kepingin menulis tentang ebook reader. Nah.. tapi sebelumnya mungkin ada banyak juga yang belum tahu apa itu ebook reader. Maklum.. di Indonesia barang ini kan tidak umum ditemukan. Ketika saya bawa pun masih banyak orang terheran-heran melihatnya, terutama ketika mereka melihat tampilan layarnya. Ini dia penampakan dari sebuah ebook reader

Ebook reader

Gambar: Amazon Kindle Paperwhite versi terbaru

Ebook reader adalah sebuah gadget untuk membaca buku digital (ebook). Merknya sendiri ada beberapa macam, misalnya Amazon dengan kindle nya, Barnes and Noble dengan Nook, Sony E-reader, Kobo dll. Milik saya sendiri adalah Kindle Keyboard yang versi lama, ini dia fotonya (pas lagi baca buku Escape from Cubicle Nation dari Pamela Slim).

My Kindle

Kindle saya ini adalah hasil hibah dari teman baik saya Pak Sukarto. Thank you ya Pak Sukarto, kindle ini  selalu setia menemaniku tiap hari 🙂  Sedang dulu saya juga pernah punya Kobo e-reader, yang barusan saja berpindah kepemilikan ke teman saya Andreas Bordes.

Lalu apa bedanya dengan tablet? bukannya tablet juga bisa untuk baca ebook?

Teknologinya yang berbeda, Ebook reader menggunakan teknologi E-ink, bukan display yang memancarkan cahaya seperti pada tablet. Sehingga ketika anda melihat tampilannya berwarna putih serupa ketika anda membaca dari kertas atau buku aslinya. Keunggulannya adalah anda bisa baca di bawah sinar matahari dengan mudah, selain itu baterainya juga relatif tahan lama. Anda paling hanya perlu mencharge setiap 2 minggu atau bahkan 1 bulan.

Dan gadget ini memang spesifik untuk baca buku saja. Bagi anda yang berharap e-reader bisa digunakan untuk browsing, berfacebook atau main game, mohon maaf anda pasti kecewa 🙂 Belum lagi tampilannya, jikalau tablet saya analogikan sebagai televisi berwarna HD, nah ebook reader ini adalah televisi hitam putih.

Dengan perkembangan teknologi ke jaman digital sekarang, saya juga mulai beralih membaca melalui E-reader. Beberapa keunggulannya adalah ruang penyimpanan yang sangat minimum. Saya bisa memuat ratusan bahkan ribuan buku di E-reader saya, sedang untuk buku fisik, lemari di rumah saya sudah hampir tidak muat lagi. Plus harga bukunya juga relatif lebih rendah jika dibandingkan buku fisik (dan pssstt… banyak juga ebook yang bisa didownload dengan gratis 🙂

Memang ada beberapa kenikmatan membaca buku fisik yang tidak bisa direprsentasikan oleh e-reader. Misalnya saja aroma kertas dari buku fisik, ketika membaca buku fisik anda juga dengan mudah dan cepat berpindah dan meloncat dari satu halaman ke halaman lain. Dengan e-reader hal ini memang masih bisa dilakukan tapi tentu saja tidak sepraktis di buku fisik.

Nah itu tadi pembahasan singkat saya mengenai E-book reader, cara baru membaca di jaman digital ini. Harapan saya adalah lebih banyak lagi orang yang suka membaca. Terus terang saya prihatin dengan minat membaca generasi muda jaman sekarang, persentase yang suka membaca sangatlah kecil (apalagi membaca buku non fiksi).

Dan di akhir kata… saya cukup yakin tadi mata anda berbinar-binar ketika saya sempat mengatakan banyak ebook yang bisa didownload dengan gratis 🙂 “Iya Pak… di mana donk tempatnya?” Okay ini dia tempatnya

Buku bisnis (bahasa Inggris): ebook4expert.blogspot.com
Buku populer (bahasa Inggris): freebookspot.es

Follow

About the Author

Halo, Saya David Pranata seorang trainer dan writer. Harapan saya adalah blog ini mampu menbantu Anda mengkomunikasikan keinginan, kebutuhan dan perasaan dengan jelas dan percaya diri - "Speak & Express What Matter Most"