Biasanya saat-saat ini adalah waktu yang paling menegangkan bagi seorang pembicara.. jantung berdegup lebih kencang, tangan mulai gemetar, ketiak mulai basah oleh keringat Oooppps =) Pikiran juga mulai melayang-layang. Bagaimana saya nanti harus memulai? Kira-kira audiens bakal suka nggak ya dengan topik presentasi ini? dan segala macam pikiran yang lain.
Sebetulnya Anda bisa mulai merancang kesuksesan Anda dalam membuka presentasi sejak dini, bahkan sebelum Anda memulai kata pertama dalam presentasi Anda.
Berikut akan saya bagikan dua tips yang bisa Anda lakukan persis dua menit sebelum anda memulai presentasi Anda.
Ketika Anda berpresentasi, seringkali ada seorang MC yang akan memperkenalkan diri Anda sebagai pembicara kepada audiens. Yang umumnya terjadi adalah MC akan membacakan CV Anda sebagai si pembawa materi.
Nah.. saya kira hal terakhir yang ingin Anda alami adalah menyerahkan segala sesuatunya kepada MC yang dengan nada datar dan tidak bersemangat membacakan CV Anda yang sepanjang 5 halaman. Bisa-bisa audiens sudah tertidur bahkan sebelum Anda memulai presentasi Anda 🙂
Hasilnya: MC membacakan CV saya kata per-kata, komplit mulai dari pengalaman kerja, nama sekolah dasar sampai dengan judul tugas akhir saya. Dan semua hal tersebut tidak ada hubungannya dengan isi presentasi saya hari itu. Oops!
Sambil diperkenalkan saya bisa melihat audiens duduk dengan gelisah, tidak sabar, beberapa bahkan sudah mulai menguap.
Sungguh bukan suatu atmosfer ideal yang anda inginkan untuk memulai presentasi anda.[/bluebox]
Lalu bagaimana kita membuat perkenalan MC ini menjadi sesuatu yang mampu mendukung presentasi kita?
Yaitu dengan menyusun sendiri perkenalan anda. Susunlah bagaimana anda ingin diperkenalkan kepada audiens, kemudian berikan draft tersebut kepada MC. MC akan gembira karena merasa terbantu, andapun juga gembira karena anda bisa memastikan bahwa perkenalan anda akan efektif.
Lalu, bagaimana cara menyusun perkenalan Anda sendiri?
Yang terpenting buatlah secara singkat (kurang lebih berdurasi 1 – 2 menit). Perkenalan ini juga musti mencakup topik yang anda bahas, pentingnya topik ini bagi audiens dan kredibilitas Anda dalam membawakan topik tersebut.
[bluebox] Tips Tambahan:
Ketika Anda diperkenalkan oleh MC, saya yakin Anda merasa energi yang ada di diri Anda sudah meluap-luap, tidak sabar untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan Anda ke audiens. Anda pun berjalan bahkan mungkin sedikit berlari ke tengah panggung.
Hanya sajaa…
Hati-hati! Seringkali di tengah-tengah ruangan presentasi seperti ranjau darat. Banyak kabel malang melintang, entah itu kabel microphone, kabel listrik atau kabel LCD projector, sering kali juga ada setting panggung yang berbeda tingginya dengan lantai.
Sudah beberapa kali saya memulai presentasi dengan tersandung kabel. Dan ternyata hal ini tidak hanya terjadi pada saya saja, sering saya melihat pembicara lain mengalami hal yang sama.
Saya kira hal terakhir yang ingin Anda lakukan sebagai seorang pembicara adalah jatuh tersungkur di depan audiens, acara harus dibatalkan dan panitia harus melarikan Anda ke rumah sakit.
Hal ini tampaknya sepele tetapi penting juga untuk diperhatikan. [/bluebox]
Ketika Anda memulai presentasi, pastikan Anda memulai dengan karisma. Banyak orang berpendapat bahwa karisma itu adalah sesuatu yang merupakan bawaan (trait), kalau ada orang yang berkarisma ya memang sudah dari sononya, itu adalah bawaan dari lahir.
Akan tetapi anggapan tersebut ternyata terpatahkan, di bukunya yang berjudul The Charisma Myth Olivia Fox Cabane berkata bahwa karisma itu adalah suatu skill yang bisa dan musti dipelajari. Satu tips simpel yang saya dapat dan bisa diterapkan dalam presentasi adalah berhentilah sejenak sebelum anda berbicara .
Banyak pembicara yang memulai kata pertamanya sambil berjalan menuju ke tempat mereka berpresentasi. Adakah yang salah dengan hal ini? Tidak ada yang salah, tetapi jika anda ingin mendapatkan dan memusatkan perhatian audiens kepada anda terlebih dahulu, inilah yang bisa anda lakukan.
Berjalanlah ke titik yang anda tentukan untuk memulai presentasi anda, setelah sampai di sana berhentilah sejenak. Tunggulah sampai tepuk tangan dari audiens mereda (atau suara audiens yang sedang ngobrol sendiri mereda =)) Keheningan adalah salah satu cara ampuh untuk mendapatkan perhatian dari audiens.
Setelah itu anda bisa melihat ke seluruh audiens (scan) sambil tersenyum (smile), dua gestur ini menunjukkan bahwa anda yakin dan percaya diri dengan diri anda. Jikalau anda nervous pun, senyum akan membantu anda untuk mengatasi rasa nervous.
Jika anda melakukan 3 S tadi (Stop Scan Smile) maka anda pun akan terlihat percaya diri dan siap memulai presentasi anda dengan karisma.
Ketika 2 menit sebelum anda berpresentasi anda melakukan kedua hal di atas, maka anda sudah melakukan persiapan yang matang untuk kata pembukaan presentasi anda. Setelah itu, apa saja teknik pembukaan yang bisa anda gunakan? Nah.. jikalau Anda sudah bergabung sebagai member di Super Presenter Home Study Course silahkan Anda simak teknik-tekniknya di modul#2.
Selamat mempraktekkan dan selamat berpresentasi