Mungkin ketika mendengar kata pitching atau pitch presentation anda masih bertanya-tanya…â€Apa itu Pak?â€
Nah.. yang jelas ini tidak ada hubungannya dengan tinggi rendah nada, karena bagi anda yang sering menonton Indonesian Idol pastil sering mendengar istilah pitch control 🙂
Yang dimaksud dengan pitch presentation adalah sebuah presentasi bisnis yang tujuannya untuk mendapatkan kontrak pembelian atau sejumlah dana dari customer atau investor. Melihat dari tujuannya saja, sudah jelas ini adalah suatu jenis presentasi krusial untuk kemajuan bisnis anda. Tanpa kemampuan pitching yang baik, bisa-bisa kontrak atau investasi jatuh ke tangan orang lain.
Lalu pertanyaannya sekarang adalah “Bagaimana struktur pitch presentation yang baik?†atau dengan kata lain “Apa saja yang harus saya sampaikan di dalam sebuah pitch presentation?â€
Tanpa sebuah struktur presentasi yang tepat, bisa-bisa presentasi anda berakhir berantakan dan tidak mampu mencapai tujuannya. Anda bisa bayangkan ketika dalam sebuah pitching, 80% waktu presentasi dihabiskan hanya untuk menjelaskan sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi dan riwayat hidup sang pendiri.
Apakah dengan pendekatan tersebut bakal menarik calon investor? Saya kira susah sekali karena apa yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh customer atau investor.
Dalam pitch presentation anda harus mampu membuat audiens tertarik plus mengandung apa yang mereka butuhkan untuk mengambil keputusan. Struktur sebuah pitch presentation yang efektif akan terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu problem – solution – action. Mari kita bahas satu persatu:
Esensi dari suatu bisnis adalah memecahkan masalah. Di bagian inilah anda menunjukkan hal-hal apa yang menjadi kegelisahan customer, masalah yang ingin anda pecahkan atau kebutuhan yang bisa anda penuhi dengan produk/jasa anda.
Atau dengan kata lain show them the pain, tunjukkanlah kepada investor dan customer apa yang terjadi jika produk dan jasa anda tidak ada di masyarakat.
Ini adalah bagian di mana anda menjelaskan bahwa produk, jasa atau bisnis yang anda tawarkan bisa menjadi solusi yang tepat dari permasalahan ada. Jikalau perlu anda bisa mendemonstrasikan langsung bagaimana produk anda berfungsi.
Salah satu contoh yang pernah saya lihat dalam acara TV Shark Tank adalah seorang entrepreneur mendemonstrasika produknya yaitu kantong celemek penampung muntah untuk anak-anak ketika berada di mobil. Dia mendemonstrasikan dengan prototipe bagaimana celemek ciptaannya bisa menahan muntahan anak dan mudah dibuang dengan cepat. Demonstrasi ini sungguh efektif untuk menyampaikan poin presentasinya.
Di bagian ini, anda juga bisa menyampaikan hal-hal yang perlu audiens ketahui untuk mengambil keputusan. Contohnya adalah besar omzet, tingkat keuntungan, proyeksi pasar dll. Anda tinggal menyesuaikan apa yang ingin anda sampaikan dengan jenis dan tujuan presentasi anda.
Pitch presentation tergolong dalam presentasi persuasif, yang tujuannya mengajak audiens melakukan sesuatu. Tanpa adanya ajakan atau yang sering juga disebut call to action, maka presentasi anda masih sekedar informatif bukannya persuasif.
Dalam merumuskan call to action, anda harus spesifik dan tahu apa yang anda inginkan. Jikalau anda menginginkan sebuah investasi, sebutkan berapa nilai yang anda inginkan dan berapa persen kepemilikan perusahaan yang rela anda berikan. Jikalau anda mencoba menjual sebuah produk atau jasa, sebutkan dengan jelas berapa nilai pembelian yang anda harapkan atau mungkin anda hanya berharap mereka untuk mencoba sampel dahulu.
Pastikan call to action anda realistis, misalkan saja dalam pertemuan pertama akan lebih realistis jika tujuan anda hanya meminta customer untuk mencoba sampel produk jika dibandingkan anda langsung mengincar sebuah kontrak dengan nilai fantastis. Seringkali dibutuhkan beberapa kali pertemuan atau presentasi untuk akhirnya bisa mendapatkan apa yang benar-benar anda inginkan.
———————————————————————–
Berikut tadi tips dan struktur untuk menyampaikan sebuah presentasi pitching. Dengan mengaplikasikan struktur tersebut anda akan berada di jalan yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis yang anda inginkan. Untuk contoh pitch presentation, silahkan anda tonton serial TV Shark Tank atau Dragon’s Den, di sana anda akan mendapat banyak inspirasi bagaimana entrepreneur meyakinkan investor akan ide-ide mereka.
Pertanyaan: “Kesulitan apakah yang sering anda hadapi di dalam melakukan sebuah presentasi bisnis?” Silahkan sharingkan jawaban anda pada kolom komentar yang ada