Lima Hal yang Harus Anda Ketahui Saat Membawakan Presentasi PowerPoint

By David Pranata | Tips Presentasi

Jun 11

Mampu mendesain slide presentasi yang menarik dan mampu membawakannya dengan sukses adalah dua hal yang sama sekali berbeda. Pelajari tips membawakan presentasi Power Point dalam artikel berikut.

membawakan-presentasi

Memiliki slide dengan desain yang menarik tentunya akan membuat anda lebih percaya diri ketika berpresentasi. Akan tetapi hal ini saja tentunya tidaklah cukup, nantinya anda juga harus membawakan slide ini dalam presentasi anda.

Presentasi anda bisa berakhir berantakan jika aspek cara penyampaian ini sampai terlupakan. Oleh karena itu pastikan anda mengetahui lima tips cara membawakan presentasi Power Point berikut.

(1) Lakukan Pengecekan Teknis Sebelum Presentasi

Jikalau anda berpresentasi menggunakan slide, persiapan teknis ini adalah hal yang mutlak harus anda lakukan. Terlebih lagi jika anda menggunakan video dalam presentasi anda, semakin bertambahlah hal-hal yang harus anda pastikan.

Janganlah anda bernasib seperti teman saya, yang ketika akan berpresentasi dengan susah payah berhasil membuat slide terindah yang pernah dia buat, datang ke pertemuan dan mendapati bahwa tidak ada seorang pun yang membawa LCD projector.

Datanglah lebih awal dan lakukan pengecekan teknis akan hal-hal sebagai berikut:

  • Cobalah koneksi antara LCD projector dan laptop
  • Pastikan file presentasi anda bisa ditampilkan dengan sempurna
  • Lakukan testing untuk video dan suara dari laptop anda
  • Ketahuilah cara menggunakan sound system (paling tidak bagaimana cara menghidupkan dan mematikan mic)

Dengan melakukan pengecekan, paling tidak anda sudah terhindar dari 80% kemungkinan terjadinya kesalahan teknis ketika presentasi anda berlangsung.

Sisa 20% memang ada hal-hal di luar kendali kita, misalnya tiba-tiba listrik mati di tengah-tengah presentasi (nggak mungkin juga kan tiap presentasi musti bawa genset sendiri).

(2) Perhatikan Orientasi Tubuh Anda

Sering terjadi ketika membawakan presentasi Power Point, orientasi tubuh si presenter berubah. Mereka tidak lagi menghadap audiens, akan tetapi menghadap ke slide presentasi mereka.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena presenter sibuk membaca teks yang ada di slide.

Padahal begitu presenter berpresentasi dengan hanya sekedar membaca teks maka serta merta dia akan kehilangan kontak mata dengan audiens. Dalam komunikasi sendiri, kontak mata sangatlah diperlukan. Anda tidak akan bisa merasa dekat dan terhubung dengan presenter yang tidak pernah menatap anda.

Seharusnya jika anda berpresentasi dengan menggunakan prinsip desain slide yang tepat, hal ini tidak akan terjadi. Slide anda sangatlah simpel dan bisa dibaca dalam waktu sekilas.

Akan tetapi mungkin karena kebiasaan, saya masih sering menjumpai presenter yang walaupun slide nya sudah simpel, masih saja ketika berpresentasi orientasi tubuhnya menghadap ke slide bukannya menghadap ke audiens.

Oleh karena itu, ketika anda berpresentasi sadarilah orientasi tubuh anda. Berpresentasilah dengan menghadap ke audiens, bukannya menghadap ke slide anda.

(3) Gunakan Remote Control Clicker

Tanpa adanya remote control clicker, tiap kali akan berpindah slide anda harus mondar mandir dari tempat anda berdiri menuju ke laptop hanya untuk menekan tombol next. Kalau kebetulan jaraknya dekat mungkin masih okay, akan tetapi bagaimana jika laptop anda terletak nun jauh di pinggir atau bahkan di belakang.

Bisa-bisa Anda membuat seluruh audiens frustasi hanya untuk menunggu anda tiap kali harus berjalan dan memencet tombol next.

Atau yang seringkali terjadi juga adalah si presenter meminta seorang operator khusus hanya untuk memencet tombol next. Hasilnya seringkali tidaklah pernah sempurna, ada yang belum waktunya slide berpindah sudah dipencet next oleh operatornya. Ada yang sudah saatnya berpindah, tapi slide juga belum berpindah.

Plus ketika menggunakan operator, dari presenter sendiri akan sering keluar satu kata-kata yang terulang-ulang terus yaitu “Next.. next”.

Menggunakan remote control clicker akan memecahkan masalah ini. Sebagai presenter, andalah yang seharusnya memegang kendali penuh akan slide presentasi anda.

Selain bisa memaju mundurkan slide anda, dengan clicker anda juga bisa mematikan sesaat slide presentasi anda atau menggunakannya sebagai laser pointer.

(4) Gunakanlah Presenter View

Presenter view atau notes akan berfungsi sebagai asuransi dalam presentasi anda. Anda tidak akan pernah tahu kapan tiba-tiba anda blank, lupa atau mendadak bingung dengan alur presentasi anda. Di saat itulah memiliki notes akan menyelamatkan anda.

Jikalau anda masih belum mengetahui secara jelas apa itu yang disebut dengan presenter view, silahkan saja menyimak penjelasannya di artikel yang ada di link ini.

Selama kondisi memungkinkan, selalulah set laptop pada posisi dekat dan menghadap ke anda. Dengan demikian sewaktu-waktu, anda bisa melihat notes di laptop anda. Saya sering melakukan hal ini dan bahkan audiens tidak ada seorang pun yang tahu jika ternyata saya sedang mencek notes di laptop saya.

Hanya saja, gunakan notes ketika anda membutuhkan saja. Jika anda lupa atau ingin mengingat poin berikutnya barulah hentikan presentasi anda dan lihatlah notes.

Jikalau anda dari awal sampai akhir hanya membaca notes anda ketika berpresentasi maka tentunya presentasi anda tidaklah lagi menjadi menarik.

(5) Hilangkan Penghalang yang Ada

Sering ketika berpresentasi ada banyak barang-barang yang justru menghalangi keleluasaan gerak Anda.

Misalnya penggunaan podium yang membuat anda hanya berpresentasi di belakang podium tanpa pernah bergerak. Kecuali untuk pidato yang sifatnya formal, saya tidak menyarankan anda untuk berpresentasi menggunakan podium.

Contoh lain adalah penempatan LCD projector yang tidak sesuai. Seringkali LCD projector diletakkan di tengah ruangan yang membuat presenter justru tidak bisa berdiri di tengah ruangan (karena sinar dari proyektor akan tersorot ke dia).

Sering juga hal ini jadi membatasi ruang gerak presenter. Presenter akhirnya hanya berdiri di satu sisi ruangan saja tanpa pernah berpindah karena kuatir jika dia berpindah maka dia akan melintasi sorotan dari LCD projector tersebut.

Oleh karena itu lebih baik anda menempatkan LCD projector di sisi kiri anda (untuk audiens berarti berarti di sisi kanan mereka). Dengan demikian anda akan masih bisa dengan leluasa bergerak dan berpresentasi di tengah-tengah ruangan.

Jadi itu dia tadi tips-tips untuk membawakan sebuah presentasi Power Point. Cara membawakan (delivery) ini adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam menyajikan sebuah presentasi yang menarik.

Nah.. karena pentingnya aspek delivery ini, maka saya memutuskan untuk membuat sebuah Modul: Delivery Technique on Power Point Presentation dan memberikannya secara FREE sebagai bonus kepada anda yang berinvestasi di program Slide Design Made Easy. Silahkan simak detil lengkap pembelajarannya di halaman berikut.

Follow

About the Author

Halo, Saya David Pranata seorang trainer dan writer. Harapan saya adalah blog ini mampu menbantu Anda mengkomunikasikan keinginan, kebutuhan dan perasaan dengan jelas dan percaya diri - "Speak & Express What Matter Most"