9 Aturan Yang Harus Anda Ketahui untuk Berjabat Tangan

By David Pranata | Tips Komunikasi

Jan 30

Membaca judul artikel ini mungkin anda akan langsung protes, “Masa sih Pak berjabat tangan ada aturannya? sampai 9 lagi?”.

jabat-tangan

Berjabat tangan adalah hal yang simpel dan sering kita lakukan sehari-hari. Nah.. sekarang pertanyaannya adalah “Apakah anda sudah melakukannya dengan benar?”

Mengapa kita perlu tahu cara berjabat tangan yang benar?

Karena jabat tangan adalah salah satu kesan pertama yang anda tampilkan pada orang lain. Dari jabat tangan orang lain bisa menilai anda, terutama untuk hal-hal berikut:

  • Apakah anda menganggap mereka penting?
  • Apakah anda seseorang yang ramah dan terbuka?
  • Apakah anda seseorang yang percaya diri?

Sebagai contoh adalah:

Bagaimana perasaan anda jika orang di depan anda menjabat tangan anda tanpa memandang wajah anda? Dia sibuk terus berbicara dengan orang yang ada di sebelah anda. Akankah dengan kondisi seperti itu anda merasa dihormati dan dihargai?

Atau contoh kedua:

Bagaimana jika orang di depan anda hanya mengulurkan tangan dengan lemah tanpa sama sekali menggenggam tangan anda? Menurut anda apakah dia seorang yang percaya diri atau tidak?

Pernahkah anda mengalami salah satu atau bahkan kedua kondisi di atas? Saya cukup yakin anda pasti pernah mengalaminya. Ini bukanlah suatu kejadian yang langka. Dan tentunya anda tidak ingin membuat kesalahan yang sama bukan? Oleh karena itu mari kita simak 10 aturan berjabat tangan berikut.

9 Aturan berjabat tangan yang harus anda ketahui

Dengan mengetahui 9 aturan berikut anda akan membuat kesan pertama yang baik. Jadi pastikan anda mengetahui dan menerapkan hal-hal berikut:

1. Pastikan tangan anda bebas

Jikalau tangan kiri anda memegang handphone dan dompet (sambil menenteng tas berisi jajanan), tangan kanan mendekap laptop plus bahu memanggul tas ransel, saya pastikan anda pasti kerepotan ketika harus berjabat tangan. Bisa-bisa harus pakai acara bongkar muatan dulu untuk berjabat tangan.

Oleh karena itu jika memang anda bakal menemui orang dan butuh berjabat tangan, pastikan tangan anda bebas.

2. Perhatikan kondisi tangan anda

Jikalau tangan anda basah habis dari toilet atau lengket setelah makan lemper, lebih baik anda jangan berjabat tangan dulu. Saya tidak bisa membayangkan reaksi lawan bicara anda ketika anda dengan santai tetap berjabat tangan. Pastikan kondisi tangan anda kering dan bersih sebelum anda berjabat tangan.

3. Jika anda sedang duduk, berdirilah

Jika seseorang mengulurkan tangannya dan anda dalam posisi duduk, maka berdirilah terlebih dahulu sebelum menjabat tangannya. Hal simpel ini menunjukkan bahwa anda benar-benar respek dengan lawan bicara anda.

4. Pasikan telapak tangan dalam posisi menghadap ke samping

Janganlah mengulurkan tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas atau ke bawah. Posisi telapak tangan menghadap ke atas menandakan anda submissive (menurut, mengalah), sedang posisi telapak tangan menghadap ke bawah menandakan anda dominan.

5. Bukalah ibu jari anda

Jangan tutup ibu jari anda (menempel di telapak tangan), akan tetapi bukalah ibu jari anda. Indiskasinya adalah jika telapak tangan anda menghadap ke samping, maka ibu jari anda semestinya mengarah ke atas.

6. Pastikan ada web to web contact

Web adalah sudut antara ibu jari dan telunjuk anda, kalau masih bingung yang mana, ini dia gambar anatominya (seperti pelajaran biologi saja ya):

palmKetika anda berjabat tangan, pastikan web tangan anda menyentuh web lawan bicara anda (istilah bahasa jawanya, salamannya sampai mentok).

Jika tidak terjadi web to web contact, maka dalam jabat tangan anda seperti hanya menggenggam jari-jari lawan bicara saja. Persepsi yang ditimbulkan adalah anda kurang percaya diri.

7. Sesuaikan kekuatan genggaman anda

Walaupun tiap hari anda fitness dan melatih otot tangan anda, akan tetapi dalam berjabat tangan jangan sampai meremas terlalu kuat tangan lawan bicara anda. Yang sering melakukan hal ini biasanya adalah pria.

Sebaliknya jangan juga mengenggam terlalu lemah atau bahkan tidak digenggam sama sekali, Ini menimbulkan kesan bahwa anda kurang menghormati lawan bicara anda. Nah.. jika yang ini yang lebih sering melakukannya adalah wanita.

8. Ayun tangan anda 1 – 2 kali

Setelah menggenggam tangan lawan bicara dengan full, maka anda bisa mengayunkan tangan anda 1 – 2 kali. Jangan juga mengayun-ayun terus tanpa berhenti (terutama jika berjabat tangan dengan cewek cantik atau cowok ganteng), bisa-bisa anda nanti menimbulkan kesan yang lain dan jauh berbeda dari yang ingin anda tampilkan.

9. Buatlah kontak mata dan tersenyumlah

Ketika berjabat tangan, pandang wajah lawan bicara anda, buat kontak mata dan tersenyumlah. Senyum adalah tanda universal bahwa anda terbuka. Dan tanpa kontak mata, anda akan kurang merespek lawan bicara anda.

Nah.. itulah dia 9 aturan dalam berjabat tangan yang wajib anda ketahui. Jika perlu nanti blog post ini anda print dan dijadikan cek list setiap kali anda pergi ke acara yang musti berjabat tangan. Selamat mempraktekkan!

Pertanyaan: “Pernahkan anda menghadapi orang lain yang melakukan kesalahan dalam berjabat tangan seperti yang saya sebutkan di atas?” Ceritakan pengalaman anda di kolom komentar di bawah

Follow

About the Author

Halo, Saya David Pranata seorang trainer dan writer. Harapan saya adalah blog ini mampu menbantu Anda mengkomunikasikan keinginan, kebutuhan dan perasaan dengan jelas dan percaya diri - "Speak & Express What Matter Most"

(3) comments

Add Your Reply