(21) comments
Add Your Reply
Menu
Delapan Hal yang Mungkin Tidak Anda Ketahui tentang Saya (Nomor 4 akan membuat anda kaget)
By David Pranata | Lain-lain
By David Pranata | Lain-lain
Mungkin anda sudah mengikuti dan membaca blog ini sekian lama dan mengetahui bahwa saya sering menulis tentang hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi dan presentasi. Akan tetapi tahukah anda akan hal-hal berikut?
Ketika saya mencek data subscriber di blog ini saya menemukan bahwa subscriber paling awal sudah berumur 535 hari (Okay.. okay saya akui bahwa subscriber paling awal itu adalah nama dan alamat email saya sendiri 🙂 ).
Akan tetapi di luar itu, berarti ada orang-orang yang sudah ruting membaca blog ini selama lebih dari 1.5 tahun. Setelah sekian lama membaca blog ini, tentunya anda tahu jika saya suka public speaking, profesi saya trainer. Akan tetapi mungkin anda tidak tahu hal-hal yang akan saya sharingkan berikut.
Jadi silahkan dibaca saja sekedar untuk hiburan (memang artikel kali ini berarti akan berfokus tentang diri saya, tapi sekali-sekali boleh donk). Harapan saya semoga anda juga bisa mendapat inspirasi darinya.
Jadi ini dia daftar komplitnya delapan hal yang mungkin tidak anda ketahui tentang saya (hati-hati nomor 4 akan membuat anda kaget):
Gambaran mudah dari seorang introvert adalah orang yang lebih suka menghabiskan waktu sendiri bersama buku dibandingkan jalan-jalan dengan teman. Banyak orang salah mengira (terutama ketika melihat saya berpresentasi dan banyak menggunakan cerita) bahwa saya adalah seorang ekstrovert.
Kenyataannya justru sebaliknya, dalam pembicaraan bersama teman atau keluarga saya yang lebih banyak diam dan mendengar. Ketika bepergian mengisi training, beberapa kali pihak penyelenggara atau panitia mengajak saya pergi jalan-jalan atau berkaraoke padahal kenyataannya saya lebih suka duduk di kamar atau lobby hotel sendiri sambil membaca buku.
Biasanya orang sering mengasosiakan profesi pembicara / trainer dengan pribadi ekstrovert, akan tetapi justru saya banyak menjumpai sesama teman sesama profesi yang introvert. Nah.. saya ada membahas hal ini di buku saya “Speak with Power” yang sekarang sedang dalam proses penerbitan. Jadi ditunggu ya 🙂
Tepatnya sarjana teknik industri lulusan UK Petra Surabaya. Gak nyambung dengan profesi sekarang kan? Itulah yang sering menjadi sumber keheranan orang-orang yang bertanya tentang tempat kuliah saya.
Tapi tidak ada salahnya kan banting setir dan berganti karir? Dalam menemukan profesi yang cocok, tentunya ada sebuah proses pencarian yang harus kita lalui. Bukan berarti juga waktu sekian tahun yang saya habiskan kuliah dan bekerja di industri itu terbuang sia-sia. Saya belajar banyak dan mendapat pengalaman dari sana yang mendukung karir saya sekarang.
Sekarang saya malahan mengajar di universitas kebanyakan di jurusan bisnis, tourism dan entrepreneurship. Ketika melihat daftar nama dosen saya sering tersenyum, biasanya saya sendiri yang gelarnya S.T (yang lain MBA atau MM). Tapi ini justru membuat saya bangga, berarti mereka meng-hire saya bukan karena titel akan tetapi lebih karena expertise yang saya miliki.
Kudus adalah sebuah kota kecil di Jawa Tengah, sekitar satu jam perjalanan darat dari Semarang (perjalanan daratnya naik mobil ya.. kalau anda jalan kaki atau mengayuh sepeda ontel, beda lagi ceritanya). Ini adalah kota tempat surga wisata kuliner, ada soto kudus, nasi pindang kudus, lentog, nasi opor, nasi tahu.. nyam nyam nyam.
Saya menghabiskan masa kecil sampai dengan SMA saya di kota ini, setelah itu baru kuliah dan menetap di Surabaya. Beberapa kali dalam satu tahun, saya menyempatkan diri untuk pulang ke Kudus dan mengunjungi Mami saya yang masih di sana.
Di sana saya banyak menemukan keistimewaan dari kota kecil yang susah anda temukan di kota besar. Tidak ada macet dan kemana-mana cepat sampai. Keramahan makan di warung yang semua penjualnya sudah kita kenal. Dan tentunya kenangan masa kecil.. inilah yang membuat saya senantiasa merindukan kota kampung halaman saya ini.
Pernahkah anda mendengar nama Avantasia, Hammerfall, Rhapsody atau Helloween? Pasti asing dengan nama-nama itu kan? Itu adalah nama grup-grup band metal yang menjadi favorit saya.
Ketika saya menyebutkan bahwa metal adalah genre musik favorit saya, biasanya ini langsung membuat orang kaget. Mereka berkata hal ini sama sekali tidak sinkron dengan gaya dan penampilan saya.
Mereka beranggapan bahwa kalau pencinta musik metal tentunya rambutnya gondrong atau gaya punk naik ke atas, badan penuh tatto dan kalau kemana-mana selalu berpakaian hitam-hitam. Sedang rambut saya pendek rapi, badan sama sekali tidak ada tato dan bisa saja mengenakan baju berwarna pink ketika bepergian.
Bagi anda yang sempat merasakan masa remaja di sekitar tahun 1990an, tentunya anda tahu bahwa tiap sore di televisi ada diputar film Satria Baja Hitam (atau bahasa aslinya Kamen Rider). Nah.. itulah film favorit saya ketika kecil (dan sampai sekarang sesekali juga masih menontonnya 🙂 ).
Ketika menulis hal ini sebetulnya hati saya was-was, merasa anda bakal tertawa dan reputasi saya akan runtuh. Masa pecinta musik metal, profesi trainer nontonnya film anak-anak? Akan tetapi, yah.. inilah diri saya.
Walaupun sekarang ini saya sudah agak jarang menontonnya. Penyebabnya adalah ketika menonton salah satu film, di adegan klimaksnya (ketika mereka sudah saling berantem dan jagoannya terdesak terkena tendangan maut) tiba-tiba pihak lawan berkata “Kamu memiliki hati yang baik, rela terkena tendanganku demi menyelamatkan ini (sambil menunjuk tanaman kecil di tanah). Jadi tidak ada guna kita melanjutkan pertarungan ini”.
Setelah itu mereka tidak jadi bertengkar, saling bersalaman dan berdiri di pantai menyaksikan matahari terbenam. Dalam hati saya berkata “Salah sendiri nontonnya film anak-anak… saatnya beralih ke film yang lebih dewasa”.
Tiap hari saya selalu mengawali hari dengan secangkir kopi. Nantinya sepanjang hari saya akan menambah dua cangkir lagi, jadi total satu hari saya akan minum tiga cangkir kopi. Bagi saya tiada hari tanpa kopi (kaya bikin puisi saja ya).
Kopi yang saya minum bukan Starbucks, Coffee Beans dst kok (bisa bangkrut kalau sehari tiga kali ke Starbucks). Saya hanya minum kopi instan biasa seperti Nescafe, Good Day dan favorit saya adalah kopi bikinan Malaysia seperti Owl dan Ah Huat. Mengapa kopi Malaysia? karena relatif tidak terlalu manis.
Walaupun saya penggemar kopi, tapi saya bukanlah ahli kopi. Saya tidak tahu citarasa kopi mana yang asam, mana yang pahit dst. Bahkan anda meminta saya membedakan mana yang arabika mana yang robusta dari rasanya, saya pasti tidak tahu. Saya hanya bisa membedakan dari tulisan yang ada di kemasannya.
Tahukah anda olahraga wushu? sejenis kungfu itu loo… Nah, dulu saya adalah atlit cabang olah raga ini. Saya bermain di chang quan (jurus panjang yang banyak lompat-lompatnya) dan tombak. Sejak saya SMP sampai dengan bekerja saya menekuni olah raga ini.
Dulu pernah juga ikut kejuaraan dan hahaha (mau nyombong nih) saya pernah menang juara satu di Jateng dan Jatim lo. Tapi sekarang sudah lama saya berhenti latihan dan tidak aktif lagi. Dan tampaknya proses berhenti latihan ini juga diiringi dengan proses pertambahan lingkar pinggang 🙁
Saya berasal dari keluarga pekerja, papi saya dulu bekerja di PT. Djarum Kudus selama hidupnya. Saya juga sudah bekerja menjadi karyawan di perusahaan manufaktur selama 8 tahun. Ketika 3 tahun lalu saya memutuskan untuk beralih karir dan menjadi entrepreneur, saya masih sering merasa tidak percaya.
Pernah saya mendadak terbangun dari tidur siang dan langsung terpikir:
Seringkali rasa kuatir itu ada, saya nikmati saja sebagai bagian dari perjalanan ini. Saya hanya bersyukur jika sampai hari ini ternyata ada saja rejeki, saya dan keluarga saya masih bisa makan tiap hari dan hidup dengan layak.
Nah.. itu dia tadi delapan hal yang mungkin tidak anda ketahui tentang diri saya. Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk membaca artikel-artikel yang ada di blog ini. Semoga bisa menghibur atau menginspirasi!
Pertanyaan: “Adakah hal lain yang ingin anda ketahui tentang diri saya?” Silahkan sharingkan komentar anda di kolom komentar yang ada di bawah
