Tiap tahun Toastmasters International menyelenggarakan sebuah event yang disebut World Championship of Public Speaking. Tips presentasi apa yang bisa kita pelajari dari 2014 World Champion of Public Speaking berikut?
Juara dunia tahun 2014 ini adalah Dananjaya Hettiarachchi, seorang konsultan HRD dari Sri Langka (itu dia fotonya di atas) dengan speechnya yang berjudul “I See Something”. Dia berhasil menjadi yang terbaik setelah melalui kompetisi ketat berjenjang, berlangsung sekitar 6 bulan dan melibatkan 33,000 kontestan dari seluruh dunia.
Dalam World Champion of Public Speaking, anda harus mampu memenangkan hati audiens (dan hati juri tentunya 🙂 ) dengan sebuah speech berdurasi 5 – 7 menit. Dan percayalah, seorang speaker yang hebat bisa membuat anda tertawa sekaligus menitikkan air mata dalam durasi waktu tersebut.
Sekarang anda tentu penasaran, kira-kira seperti apa sih speech dari seorang juara dunia? Ini dia youtube videonya (tentu saja dalam bahasa Inggris ya)
Nah.. setelah puas melihatnya, sekarang mari kita analisa apa yang membuat Dananjaya bisa menjadi seorang World Champion.
Terlepas dari kecakapan berbicara, penggunaan humor dan efektifitas bahasa tubuh, ada beberapa esensi yang menurut pendapat pribadi saya membuat dia menjadi juaranya. Ini dia daftarnya:
Pesan yang dibawa oleh Dananjaya adalah “I see something in you”, yang intinya mengungkapkan bahwa anda adalah pribadi yang spesial. Untuk sebuah speech di kontes yang tujuannya menginspirasi ini adalah suatu pesan yang kuat dan universal.
Dengan kemampuan public speaking yang sama, Dananjaya akan susah dan bahkan hampir tidak mungkin menang jika pesan yang diusungnya adalah “Buanglah sampah pada tempatnya” atau “Jangan lupa menggosok gigi setiap hari”.
Setelah memiliki pesan yang kuat (“I see something in you”), Dananjaya tidak hanya menyampaikannya satu kali saja. Dia menggunakan repetisi yang masing-masing didukung dengan sebuah cerita pendek:
Semua cerita itu disampaikan untuk menyampaikan dan mengulangi pesan utamanya. Dengan pengulangan maka pesan yang disampaikan menjadi sedemikian kuat tertanam.
Plus, dia juga menutup keseluruhan speech nya dengan pesan tersebut yang ditujukan kepada seluruh audiens. Sedemikian efektif dia melakukannya sehingga saya yakin seusai speechnya, audiens pasti masih terngiang-ngiang pesannya dan bisa mengulang persis kata per kata isi pesan tersebut.
Menurut saya ini adalah kunci kemenangan dari Dananjaya, dia bisa merasakan (dan menyebutkan) apa yang dialami oleh sebagian besar audiens. Sehingga akhirnya audiens bisa relate dengan isi speechnya.
Berikut adalah poin-poin ketika dia melakukannya:
Pernahkan anda merasakan situasi di atas? Saya yakin sebagian besar dari anda pernah mengalami hal-hal tersebut di atas. Ketika anda bisa merasakan berada pada situasi di atas maka anda akan merasa bahwa speech itu benar-benar ditujukan kepada anda secara pribadi.
Sebuah speech yang powerful akan membuat anda merasa berada di dalam setting yang disampaikan pembicara, merefleksikan apa yang anda alami dan akhirnya merasa terinspirasi dari pesan yang disampaikan.
———————————
Jadi itu tadi adalah 3 hal yang bisa kita pelajari dari speech seorang juara dunia public speaking. Berikut saya ringkaskan lagi poin-poinnya:
Anda bisa mengaplikasikan tips-tipsnya untuk presentasi anda yang berikutnya (terutama jika presentasi anda bertujuan untuk memotivasi / menginspirasi). Silahkan mempraktekkannya… and Speak Like a World Champion!
Pertanyaan: “Hal apa lagi yang anda temui menginspirasi dari speech Dananjaya?” Silahkan sharingkan jawaban anda pada kolom komentar yang ada