Ada sebuah quote yang berkata “Sometimes common sense is NOT common practice” yang artinya kurang lebih adalah “Sesuatu yang kita ketahui belum tentu kita praktekkan”. Dan ternyata fenomena ini juga terjadi pada kebanyakan presentasi yang kita lakukan.
Sering ketika mengadakan pelatihan saya bertanya kepada para peserta “Kira-kira tips apa yang bisa Anda berikan untuk menghindari rasa nervous atau kegagalan saat presentasi?”
Di sinilah biasanya para peserta akan serempak dan kompak menjawab “Persiapan yang baik Pak! Latihan yang matang!” Nah, jadi sebenarnya semua sudah tahu kan apa yang harus dilakukan. Tapi pertanyaan berikutnya adalah adalah: Apakah kita sudah benar-benar melakukannya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, yuk kita cermati fenomena – fenomena yang pernah saya jumpai. Sambil membaca nanti Anda cek juga ya… apakah pernah menjumpai hal serupa atau tidak.
Saya mengajar program public speaking di salah satu universitas di Surabaya. Saya merasa bangga dengan mereka, karena mereka selalu “on time” dalam persiapan. Dalam konteks ini “on time“berarti dengan ajaib slide presentasi bisa selesai persis 1 detik sebelum kelas dimulai.
Dengan kondisi seperti itu, menurut Anda apakah mereka punya waktu untuk benar-benar mempersiapkan dan berlatih isi presentasi mereka?
Haha.. kita lihat beberapa contoh hal – hal yang terjadi setelah itu ya:
Dan jikalau anda beranggapan bahwa semua itu terjadi hanya karena mahasiswa yang biasanya selalu last minute dan kurang persiapan, berikut hal-hal yang pernah saya lihat atau alami sendiri dengan presenter dewasa atau bahkan pembicara professional
Haha.. mungkin Anda tertawa membaca kejadian-kejadian di atas. Jikalau Anda pernah menyaksikan atau bahkan mengalami fenomena serupa share juga di kolom komentar di bawah ya. Supaya referensi kita tambah komplit (dan juga bisa membuat pembaca lain tertawa).
Saya yakin sekarang Anda sudah tahu (bahkan sebelumnya juga sudah tahu) apa itu tips presentasi yang paling jitu, yang ketika Anda praktekkan bakal membuat peluang presentasi Anda sukses menjadi lebih besar, yang membuat Anda lebih percaya diri. Tips ini tidak lain adalah…..
Persiapan… persiapan… persiapan (inilah tips presentasi yang paling jitu)
Saya sendiri adalah seseorang yang akhirnya menguasai ilmu presentasi karena menerapkan tips ini. Dalam hati saya bersyukur bahwa dulunya skill presentasi saya payah banget (bahkan sering lupa dan blank). Bagi yang ingin tahu seberapa mengenaskannya nasib saya di awal-awal, silahkan baca artikel saya yang berikut ini.
Karena itulah maka mau tidak mau untuk tiap presentasi yang harus saya lakukan di klub Toastmasters, saya harus melakukan persiapan dan latihan esktra. Sebelum maju berpresentasi paling tidak minimal saya sudah berlatih 10x sebelumnya. Itupun seringkali masih bawa catatan di saku karena sempat trauma kalau tiba-tiba blank lagi di tengah-tengah presentasi.
Satu hal yang tidak sadari sebelumnya adalah… hal itu (berlatih terus menerus) justru yang membuat kemampuan saya terus meningkat. Di saat saya sudah presentasi 10x di klub Toastmasters, sebenarnya saya sudah memberikan 100x lebih presentasi (yang 90x di kamar, depan cermin atau kamar mandi 🙂 ).
Belajar skill baru… latihan… praktekkan. Belajar skill baru… latihan… praktekkan. Dan terus diulang-ulang. Itulah kunci yang mampu merubah saya yang dulunya sering blank dan bingung sampai sekarang akhirnya menjadikan public speaking sebagai aktivitas utama dan mata pencaharian saya.
Nah.. untuk memastikan bahwa di presentasi anda selanjutnya tidak dibuka dengan “Bagaimana cara menyalakan mic?”, diakhiri dengan tangisan karena tidak terputarnya video atau berganti judul menjadi “Each Our Oal” (dari judul asli Reach Your Goal), maka apa yang harus dilakukan?
Yup.. persiapan, persiapan dan persiapan. Itulah tips presentasi paling jitu yang sering dilupakan orang.
Pertanyaan: “Pernahkah anda menyaksikan (atau bahkan mengalami sendiri) presentasi yang akhirnya berjalan kacau karena kurangnya persiapan?” Jikalau ada.. ayo sharingkan juga pada form komentar yang ada di bawah ini