Saat berkenalan dengan seseorang, pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah “Apa pekerjaan Anda?” Jawaban atas pertanyaan tersebut akan menentukan impresi mereka terhadap Anda.
Kebanyakan orang masih sekedar menjawab dengan titel pekerjaan mereka saja, misalnya:
Cara memperkenalkan diri di atas masih belum bisa mendeskripsikan diri Anda, kurang menginspirasi, dan tidak mampu menjual diri Anda. Apalagi jika ditambah dengan cara mengucapkan yang kurang antusias.
Lawan bicara pun merasa bingung atau tidak tertarik, paling mereka hanya melihat dengan tatapan kosong dan berkata “Oohh.. begitu ya” setelah itu beralih ke topik pembicaraan yang lain.
Akan tetapi Anda juga tidak ingin memperkenalkan diri anda dengan cerita dan pidato panjang selama 10 menit tentang pekerjaan Anda (yang dibumbui dengan keluh kesah tentang boss anda & gajinya yang pas-pasan 🙂 ). Hal ini hanya akan membuat lawan bicara berkata di dalam hati “Waduhh… ngapain saya tadi sampe tanya segala”
Berikut adalah cerita pengalaman pribadi saya sendiri yang menunjukkan bahwa sering ketika memperkenalkan diri hanya dengan menyebutkan profesi saja masih kurang efektif dan kurang jelas.
Saat memperkenalkan diri dan hanya menyebutkan bahwa profesi saya adalah seorang trainer (tanpa penjelasan lebih lanjut), maka berikut reaksi yang umum terjadi:
Nah, dari pengalaman tersebut saya belajar bahwa menyebutkan titel pekerjaan saja tidaklah cukup, apalagi jika titel pekerjaan Anda cukup asing bagi kebanyakan orang (misal: Supervisor Procedure & Compliance atau Mgr Asset & Operating Integrity).
Oleh karena itu Anda perlu memberikan penjelasan lebih lanjut supaya lawan bicara tidak bingung.
Lalu bagaimana cara menjawab pertanyaan “Apa pekerjaan anda?” dengan ringkas, efektif dan menginspirasi? Berikut mari kita bahas cara memperkenalkan diri (yang jarang diketahui orang) berikut ini.
Rumus: Saya seorang (titel Anda)
Sebutkan titel pekerjaan Anda terlebih dahulu, sedapat mungkin gunakan istilah yang mudah dimengerti lawan bicara. Anda juga bisa menambahkan satu atau dua kata yang bisa lebih menggambarkan pekerjaan Anda. Berikut contohnya:
Akan tetapi, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, sering kali menyebutkan titel saja masih belum cukup. Anda harus menjelaskan lebih lanjut tentang apa sebenarnya arti titel tersebut. Oleh karena itu lanjutkan ke langkah 2 berikut ya!
Apapun pekerjaan Anda, pasti Anda membantu dan memberi kontribusi bagi orang lain atau keseluruhan organisasi. Sebutkanlah hal ini supaya orang lain juga mengetahui lebih jelas tentang pekerjaan Anda.
Jadi rumusnya akan ditambahkan menjadi sebagai berikut.
Rumus: Saya seorang (titel Anda), saya membantu (manfaat pekerjaan Anda)
Contoh:
Lebih menginspirasi bukan? Plus bisa menunjukkan bahwa Anda bangga dengan pekerjaan dan apa yang Anda lakukan. Selain membuat orang lain lebih jelas tentang profesi Anda, hal ini juga membuat Anda benar-benar mengetahui apa makna di balik titel dan pekerjaan Anda.
Sering setelah Anda mengungkapkan perkenalan diri di atas, lawan bicara biasanya ingin mengetahui lebih lanjut tentang diri dan pekerjaan Anda. Untuk itu siapkanlah sebuah cerita / deskripsi singkat yang menarik dan berkesan terutama tentang bagaimana Anda bisa membantu orang lain melalui profesi anda.
Berikut adalah contoh deskripsi singkat untuk profesi saya:
Saya biasanya diundang oleh perusahaan atau instansi untuk memberikan pelatihan bagi karyawan dan staffnya. Banyak staff yang ketika diminta presentasi biasanya tidak jelas apa yang mau disampaikan serta slidenya rumit sekali.
Jadi saya memberikan training ke mereka, biasanya 2 hari, supaya nanti apa yang disampaikan bisa jelas, slidenya sederhana dan cantik, plus membawakannya juga bisa lebih PD.
Nah.. itulah contoh deskripsi singkat yang sering saya sampaikan ketika saya memperkenalkan diri.
Satu hal lagi yang perlu saya tekankan ulang, pastikan cerita Anda singkat. Anda tidak ingin membuat lawan bicara anda capek mendengarkan cerita panjang lebar di awal pembicaraan. Contoh cerita di atas bisa diceritakan kurang dari satu menit saja.
Tips – tips di atas akan percuma saja jika Anda menyampaikannya dengan tidak antusias, seolah-olah pekerjaan adalah sebuah beban yang terpaksa anda tanggung. Tunjukkan antusiasme Anda dan bagaimana pekerjaan Anda bisa berarti dan berkontribusi untuk orang lain.
Apapun pekerjaan anda, tips-tips di atas adalah langkah awal yang bagus untuk membangun image diri, mempromosikan diri ataupun memperkenalkan barang atau jasa yang anda miliki. Silahkan mempraktekkan dan mencoba sendiri!
Pertanyaan: “Apa Pekerjaan Anda?” Silahkan mensharingkan jawaban (sekaligus mempromosikan diri anda 🙂 ) pada kolom komentar yang ada di bawah.