Menu
Cara Membuka Presentasi Bahasa Inggris
Anda dijadwalkan untuk membawakan presentasi di sebuah pertemuan minggu depan. Yang menjadi masalah adalah presentasi itu harus disampaikan dalam Bahasa Inggris. Anda panik dan tidak tahu bagaimana harus memulainya.
Artikel adalah guest posting dari associate trainer saya yaitu Surja Wahjudianto yang sudah saya edit dan review. Surja sendiri adalah seorang trainer public speaking and bahasa inggris. Anda bisa menyimak tulisan dan profil Surja melalui blog pribadinya di http://katasurja.com/
Sebenarnya Anda sudah punya materi untuk disampaikan. Bahkan materinya adalah hal yang Anda kuasai dan kerjakan sehari-hari. Tapi Anda bingung dan tidak tahu bagaimana cara membuka presentasi Anda.
Apalagi Anda tahu bahwa pembukaan presentasi sangat menentukan bagi kesuksesan presentasi secara keseluruhan. Anda juga pernah belajar bahwa beberapa detik pertama adalah saat-saat yang menentukan apakah audiens akan meneruskan atau berhenti mendengarkan.
Anda panik dan ingin menyerah saja.
Kalau Anda sedang mengalami hal yang demikian, tidak perlu cemas. Anda sedang membaca artikel yang tepat yang akan membantu mengatasi masalah Anda. Artikel kali ini membahas tentang teknik-teknik memulai presentasi dalam Bahasa Inggris beserta contoh-contoh kalimatnya.
Untuk memudahkan mengingatnya kita sebut saja teknik ini QQSS. Apa itu QQSS?
QQSS adalah quote, question, shocking statement, dan story. Mari kita bahas satu per satu.
Quote atau kutipan dari ucapan atau tulisan seorang tokoh yang punya nama atau pengaruh. Kebanyakan orang suka quote karena quote merupakan intisari dari suatu pelajaran atau kebijaksanaan tertentu dalam kehidupan.
Quote yang tepat bahkan bisa menjadi moto atau pedoman hidup seseorang.
Untuk membuka presentasi Anda tentu saja tidak semua quote bisa digunakan. Carilah quote yang relevan dengan topik presentasi yang Anda bawakan.
Untuk mencari quote yang relevan Anda bisa menggunakan mesin pencari di Internet. Ketikkan kata kunci dari quote yang Anda inginkan, lalu akan muncul sekian banyak quote yang sesuai dengan kata kuncinya. Selanjutnya pilihlah satu yang paling pas dengan kebutuhan presentasi Anda.
Contoh-contoh quote untuk membuka presentasi:
“If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader.” ~ John Quincy Jones
“Walking in the dark with a friend is better than walking alone in the light.” ~Helen Keller
“Education is the most powerful weapon you can use to change the world.” ~Nelson Mandela
Untuk quote yang pertama topik presentasinya mungkin mengenai leadership atau kepemimpinan. Sedang quote yang kedua topiknya bisa tentang friendship atau teamwork. Dan quote yang ketiga adalah mengenai pendidikan.
Question atau pertanyaan sangat berdaya untuk membuka presentasi. Pertanyaan membuat audiens terdorong untuk menjawab atau setidaknya mengangkat tangan. Partisipasi dalam menjawab atau mengangkat tangan ini menciptakan interaktifitas dalam presentasi.
Ada dua jenis pertanyaan yang bisa Anda gunakan untuk membuka presentasi: literal question dan rhetorical question. Literal question atau pertanyaan langsung adalah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dari audiens, atau setidaknya partisipasi audiens berupa angkat tangan.
Contoh-contoh pertanyaan langsung untuk membuka presentasi:
“Why is it hard to get up early in the morning?”
“Who wants to be successful and happy?”
Contoh pertama dan kedua adalah pertanyaan yang butuh jawaban. Contoh yang pertama kemungkinan akan dijawab oleh audiens dengan: too lazy, too tired, no priorities, not a habit, dan sebagainya. Sedangkan pertanyaan yang kedua umumnya akan direspon dengan angkat tangan.
Sedangkan rhetorical question atau pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban melainkan dimaksudkan untuk membuat audiens berpikir atau merenung.
Contoh-contoh pertanyaan retoris untuk membuka presentasi:
“How much time have you spent with your loved ones this week?”
“Did you know that more people have access to a mobile phone than a toilet?”
Contoh-contoh di atas adalah pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban. Pertanyaan ini lebih dimaksudkan untuk membuat audiens merenung / berpikir.
Pada contoh pertanyaan retoris yang pertama pembicara bermaksud membuat audiens merenung apakah mereka sudah meluangkan cukup waktu untuk orang-orang yang mereka cintai atau tidak.
Pada contoh yang kedua pembicara ingin audiens menyadari bahwa semakin banyak orang yang menghabiskan begitu banyak waktunya menggunakan telepon seluler.
Semua contoh pertanyaan di atas memancing respon audiens. Respon ini tanda bahwa mereka memperhatikan dan ini hal yang baik untuk menjalin koneksi pembicara dengan audiens.
Shocking statement atau pernyataan yang mengejutkan juga sangat berdaya untuk membuka presentasi. Pernyataan ini bisa berupa opini atau prediksi yang bertentangan dengan kelaziman atau pendapat umum, atau bisa juga dengan mengungkapkan data dan angka yang terdengar ekstrim.
Contoh-contoh pernyataan mengejutkan untuk membuka presentasi:
“20 years from now, your job won’t exist.”
“One study found that most fast food burgers contain actual meat of only 2.1% to 14.8%. The rest are chemical fillers and preservatives!”
“Sadly, in the next 18 minutes when we do our chat, four Americans that are alive will be dead from the food that they eat.”
Contoh terakhir ini adalah kata-kata dari pembukaan presentasi dengan judul “Teach Every Child about Food” yang dibawakan oleh Jamie Oliver, seorang chef kenamaan dari Inggris di forum TED Talks. Dalam presentasi yang di versi YouTube-nya telah ditonton sebanyak 1,7 juta kali itu Oliver menekankan tentang pentingnya pendidikan soal makanan bagi anak-anak.
Untuk memberikan pernyataan yang mengejutkan pastikan bahwa fakta yang Anda berikan valid dan dari sumber yang kredibel. Jika tidak tentu audiens akan ragu atau bahkan tidak percaya dengan yang Anda katakan.
Story atau cerita adalah penuturan yang menjabarkan tetang bagaimana terjadinya suatu peristiwa. Meski teknik ini disebutkan terakhir, namun teknik ini adalah teknik yang paling direkomendasikan.
Keunggulan cerita untuk dipakai dalam presentasi adalah ia bisa membuat presentasi Anda lebih menarik. Di samping itu ia bisa membangkitkan emosi tertentu kepada audiens. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah cerita membuat presentasi Anda memorable atau dikenang dalam jangka lama.
Lebih menariknya lagi, cerita ini tidak hanya bisa digunakan untuk membuka presentasi tetapi bisa juga untuk memberi ilustrasi bagi poin-poin presentasi Anda. Bahkan cerita bisa juga digunakan sebagai penutup presentasi.
Cerita yang bagus adalah cerita mengenai hal yang pernah kita alami atau ketahui sendiri. Dengan cerita mengenai hal yang pernah kita alami kita sangat memahami apa yang kita sampaikan dan menghayati dalam menyampaikannya.
Contoh cerita untuk membuka presentasi:
“When I was seven years old and my sister was just five years old, we were playing on top of a bunk bed… Somehow, without any help or push from her older brother at all, my sister disappeared off of the top of the bunk bed and landed with this crash on the floor.”
Contoh di atas adalah pembukaan yang dipakai oleh ahli psikologi Shawn Achor untuk presentasinya di TED Talks yang populer yang berjudul “The Happy Secret to Better Work”.
Cerita tersebut merupakan pengalaman pribadi Shawn ketika masih kecil. Cerita tersebut dia gunakan untuk memperkuat poin utama presentasinya yaitu bahwa kebahagiaan akan membawa kesuksesan, bukan kesuksesan yang membawa kebahagiaan.
Itulah teknik QQSS yang bisa Anda gunakan untuk membuka presentasi Bahasa Inggris Anda. Pilih salah satu yang menurut Anda paling sesuai. Kira-kira teknik yang mana yang akan Anda gunakan untuk membuka presentasi Anda berikutnya?
