Sering kita mendengar penjelasan atau jawaban yang panjang dan berbelit-belit, setelah sekian menit mendengarkan anda tetap tidak tahu apa yang disampaikan. Artikel kali ini akan menghindarkan anda dari kesalahan serupa.
Metode yang akan kita gunakan kali ini disebut sebagai metode PREP atau kepanjangannya adalah Point Reason Example Point. Wah.. seperti apa ini penggunaannya? Mari kita simak pembahasan berikut.
Nantinya dalam menjelaskan atau menjawab pertanyaan anda akan mengikuti struktur PREP tersebut yaitu:
Pendekatan PREP ini bisa digunakan dalam berbagai macam situasi, baik presentasi yang sudah anda siapkan sebelumnya ataupun kondisi yang menuntut anda menyampaikan sesuatu secara impromtu (tanpa persiapan), berikut contoh-contohnya:
Jaman dahulu saya pernah mengikuti test TOEFL IBT, di mana salah satu sesinya ada test speaking. Kita diberikan sebuah pertanyaan, diberi waktu berpikir 30 detik dan diminta menjawab berupa uraian berdurasi 40 – 60 detik.
Saya masih ingat dengan jelas, satu pertanyaan yang saya dapat waktu itu adalah “Menurut anda, apa sarana transportasi paling efektif di negara anda?”
Sayangnya waktu itu saya tidak pernah mengetahui teknik ini 🙁
Sehingga yang terjadi adalah saya bingung tujuh keliling memikirkan alternatif jawabannya… inilah yang ada di pikiran saya waktu itu:
“Iya, sepeda motor. Ini kan yang paling banyak dan harga relatif murah” tapi…..
“Bukan-bukan, tentunya naik angkot lebih murah. Jadi angkot lah yang paling efektif” tapi… Indonesia kan negara maritim
“Hmm… kalo begitu pasti jawaban paling pas adalah perahu” tapi… kalo naik perahu lama nggak sampe-sampe
“Kalau begitu pesawat terbang ya mustinya” tapi…
Waktu berpikir habis dan saya masih tidak mau musti menjawab apa. Hasilnya adalah jawaban yang kacau balau, ruwet dan tidak meyakinkan sama sekali.
Akhirnya nilai TOEFL saya di sesi speaking itu jeblok, dapat 2 poin dari max 5 poin. Yang ketika saya lihat interprestasi nilainya adalah: Pengembangan topik sangat terbatas, ada masalah dalam penyampaian, artinya tidak jelas walaupun sudah menjawab pokok permasalahan.
Nah.. tentunya anda tidak ingin bernasib sama dengan saya pada waktu itu kan. Oleh karena itu mari kite pelajari aplikasai dan contoh pemakaian teknik PREP berikut.
Sebagai contoh, mari kita mencoba menjawab pertanyaan TOEFL tadi dengan teknik PREP. Ini dia pertanyaannya:
Menurut anda, apa sarana transportasi paling efektif di negara anda?”
Jawabannya jelas sekali bukan?
Benar-benar jelas poin yang disampaikan adalah sepeda motor serta menarik karena diberikan ilustrasi berupa cerita / pengalaman pribadi.
Supaya lebih mantap lagi penjelasannya, akan saya berikan satu contoh lagi. Misal anda berpresentasi tentang “Tips Hidup Sehat” dan salah satu poin yang hendak anda sampaikan adalah “Istirahat yang Cukup”
Poin Presentasi: Istirahat yang cukup
Nah.. itulah dia pembahasan dan contoh penggunaan teknik PREP dalam mengembangkan poin presentasi atau menjawab pertanyaan. Selalu ingat-ingatlah teknik ini terutama ketika harus menghadapi pertanyaan yang sifatnya impromtu.
PREP akan sangat membantu untuk memstrukturkan pemikiran dan memperjelas poin apa yang hendak anda sampaikan.
Ketika anda praktekkan teknik ini maka jawaban anda akan “to the point”, tidak berbelit-belit plus menarik dan menghibur. Siapa tahu ketika berhasil mempraktekkan teknik ini anda akhirnya berhasil menjadi Putri Indonesia yang berikutnya 🙂
Pertanyaan: “Siapa pembicara/presenter favorit anda?” Yuk latihan! Gunakan teknik PREP untuk menjawab pertanyaan tersebut. Silahkan jawab di kolom komentar, nanti akan saya baca dan lihat semua jawaban anda.