Menggunakan teknik roadmap akan membuat memperjelas presentasi Anda dan membantu audiens sampai di tujuan, bukannya malah tersesat. Simak detil tekniknya di video / artikel berikut.
Anda bisa mempelajari konten artikel berikut melalui youtube video yang ada di atas, atau bisa juga dengan membaca intisari / naskah-nya di bawah ini.
Teknik roadmap biasa digunakan saat presentasi atau melakukan public speaking. Tapi bisa juga digunakan saat sedang menjelaskan sesuatu atau mengajar. Menggunakan teknik ini akan membuat orang lebih mudah mengikuti presentasi atau pemaparan Anda.
Akan tetapi apa itu sebenarnya roadmap? Untuk memudahkan mengetahui definisi dan kegunaannya akan saya gunakan analogi sebagai berikut:
Katakanlah Anda sedang merencanakan sebuah liburan ke Bali dan memutuskan untuk menggunakan perjalanan darat dari Surabaya ke Bali. Hanya saja Anda sama sekali tidak tahu jalan ke sana – sana.
Oleh karena itu Anda menggunakan bantuan google maps, untuk mengetahui gambaran perjalanan dan kota – kota apa saja yang akan dilalui nantinya. Misalnya saja dari google maps Anda mendapat gambaran bahwa nanti akan melalui kota Probolinggo, Ketapang, Gilimanuk dan Denpasar.
Dengan mengetahui ini di awal akan membuat lebih mendapat gambaran tentang apa yang nantinya akan Anda lalui.
Jadi itulah roadmap atau sering juga disebut agenda / outline. Memberikan roadmap di depan akan memberikan gambaran perjalanan kepada pendengar. Nanti dalam presentasi, hal – hal inilah yang akan kita bahas. Audiens tidak sama sekali buta.
Roadmap akan disampaikan antara pembukaan presentasi dan inti materi. Jadi Anda akan membuka presentasi dulu (bisa gunakan teknik pembukaan seperti yang ada di link berikut), setelah itu biasanya kan masuk ke inti materi. Nah, sampaikan roadmap ini di antara pembukaan dan inti materi tersebut.
Sekarang setelah mengetahui mengapa dan kapan digunakan, selanjutnya kita bahas bagaimana cara menggunakan teknik roadmap ini.
Untuk contoh penggunaan roadmap ini, tentunya kita butuh sebuah sample presentasi. Berikut saya berikan poin – poin presentasinya yang saya ambilkan dari presentasi-nya Gwen di YouTube. Anda bisa cek presentasi nya di link berikut
Inti materi sample presentasi nya adalah tentang hobby Gwen. Dia akan bercerita bahwa ada tiga hobby yang dimilikinya yaitu baca buku, nonton dan menggambar. Berikut adalah contoh penggunaan teknik roadmap sebelum masuk ke inti presentasi tersebut.
Berikut adalah contoh penggunaan teknik roadmapnya:
“Teman – teman hari ini saya akan membahas 3 hobby saya.”
Setelah melihat contoh di atas Anda mungkin bertanya, “Loo, kok gampang sekali, Pak?” Ya memang sederhana, tidak perlu susah. Hanya dengan menyebutkan berapa jumlah poin sudah memberi gambaran untuk audiens. Mereka akan tahu, “Oh, nanti akan ada 3 poin yang dibahas.” Simple tapi membantu.
Kalau di analogi petunjuk jalan, misal Anda memberi tahu kepada orang yang bertanya, “Pak untuk sampai ke tempat tersebut nanti bapak lewati tiga lampu merah.” Saat mengikuti petunjuk Anda orang tersebut akan melihat lampu merah pertama, kedua, dan ketiga, terus sampai di tempat yang dituju. Ini juga sederhana namun sangat membantu.
Contoh untuk teknik yang kedua ini:
“Teman – teman hari ini saya akan presentasi tiga hobby saya yaitu: Baca Buku, Nonton, Menggambar. Mari kita mulai dulu yang pertama yaitu baca buku.”
Ini adalah teknik yang komplit, Anda sebutkan dulu semua point – point yang hendak Anda bahas. Setelah itu nanti di inti materi baru dijelaskan satu per satu.
Anda mungkin bertanya, “Pak, kalau begitu orang jadi sudah tahu dulu donk, tidak membuat mereka penasaran lagi.” Betul sekali, karena cara ini memang lebih untuk memberikan clarity / kejelasan.
Sama analoginya dengan perjalanan. Dari awal Anda sudah tahu akan lewat kota – kota mana saja. Nanti sewaktu di perjalanan Anda bisa identifikasi, “Oh, sekarang di Probolinggo, setelah ini Besuki, lalu Situbondo.” Ini memberi Anda clarity.
Contoh untuk teknik yang ketiga ini:
“Teman – teman, hobby saya itu adalah BNG. Jadi ingat hobby Gwen adalah BNG. Apa itu BNG? Mulai dulu yang pertama yaitu B – untuk Buku. Hobby saya pertama adalah Baca Buku.”
Akronim adalah gabungan huruf depan, memudahkan orang untuk mengingat. Di contoh Gwen tadi adalah BNG, mewakili masing – masing hobby nya B – Buku, N – Nonton, G – Gambar.
Contoh lain yang kerap dijumpai adalah akronim penentuan goal / tujuan. Teknik SMART – Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound. Memberikan akronim ini membantu audiens mengingat poin-poin penting presentasi Anda.
Nah, itu tadi adalah cara memperjelas isi presentasi Anda dengan menggunakan teknik roadmap. Anda bisa pilih salah satu dari tiga teknik di atas untuk digunakan. Tujuannya membimbing audiens dalam presentasi, penjelasan atau pengajaran Anda.
Teknik roadmap ini dilakukan dengan memberikan gambaran besar isi presentasi di awal. Dilakukan setelah pembukaan presentasi dan sebelum masuk ke inti materi. Tekniknya sederhana dan mudah diterapkan, yaitu (1) sebutkan jumlah poin, (2) sebutkan isi poin – poin (3) gunakan akronim.
Semoga bermanfaat, sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.