Ingin mendapat perhatian audiens di pembukaan presentasi sambil di saat yang sama meningkatkan tingkat keberhasilan presentasi persuasif Anda? Kuasai teknik enrolling question berikut!
Berikut adalah definisi enrolling question:
Pertanyaan yang tujuannya untuk mengidentifikasi problem atau keinginan yang dihadapi oleh calon customer sehubungan dengan produk / jasa Anda
Karena pertanyaan ini diajukan di awal maka teknik ini cocok sekali untuk menjadi pembukaan presentasi, terutama presentasi yang sifatnya persuasif, misalnya saja presentasi penjualan. Teknik ini juga bisa Anda gunakan baik untuk presentasi tatap muka, presentasi melalui video atau bahkan dalam bentuk tulisan (copywriting) saat harus menjual produk atau jasa.
Nah, supaya lebih jelas berikut saya berikan contoh langsung penggunaan dan penerapannya. Langsung saya berikan dua contohnya, yaitu ketika Anda harus berjualan (1) produk pelangsing dan (2) kursus public speaking.
Coba Anda cermati pertanyaan – pertanyaan di atas. Pertanyaan tersebut diajukan untuk membuat audiens berpikir dan membayangkan masalah yang mereka alami sehubungan terkait dengan produk yang akan Anda tawarkan. Untuk contoh di atas adalah:
Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa jika Anda bisa menebak dengan tepat apa yang audiens pikirkan dan rasakan tentang permasalahan yang mereka hadapi, maka mereka juga berasumsi bahwa Anda mengetahui solusinya.
Di titik inilah poin krusialnya.. permasalahan yang Anda identifikasi haruslah tepat.
Jika identifikasi permasalahan tidak tepat (audiens tidak merasa menghadapi masalah tersebut) maka selanjutnya audiens pun merasa bahwa isi penjelasan dan presentasi Anda kurang relevan.
Oleh karena itu pastikan Anda benar – benar melakukan riset terlebih dahulu tentang calon audiens / klien Anda. Identifikasi apa yang menjadi masalah, keinginan dan kebutuhan mereka.
Dalam mengajukan pertanyaan gunakan juga kata – kata yang digunakan oleh audiens Anda. Misal untuk produk kursus public speaking, dari hasil riset Anda mendapati audiens mendeskripsikan masalah mereka dengan kata – kata “merasa grogi, nervous”
Maka gunakanlah kata – kata “grogi” dan “nervous” tersebut, jangan mentang – mentang supaya terlihat keren dan jago berbahasa inggris Anda menggunakan kata “public speaking apprehension”. Walaupun artinya sama, akan tetapi efeknya akan sangat jauh berbeda.
Setelah Anda mengetahui mengapa teknik pembukaan presentasi enrolling question ini efektif, sekarang saatnya kita mempelajari tips – tips untuk menambahkan efektivitasnya.
Tips #1 Ajukan tidak hanya satu, namun serangkaian pertanyaan
Audiens yang beragam tentunya memiliki masalah yang beragam pula, oleh karena itu satu pertanyaan belum tentu bisa tepat membuat audiens merasakan permasalahan. Misal saja untuk contoh produk kursus public speaking, audiens mungkin tidak merasa nervous saat presentasi (sehingga pertanyaan pertama tidak mempan), akan tetapi dia sering bingung apa yang harus dikatakan (sehingga pertanyaan kedua pas).
Anda bisa mengajukan sampai 3 atau 4 rangkaian pertanyaan enrolling question ini.
Tips #2 Pilih pertanyaan yang bisa mengena di emosi
Maksudnya bukan pertanyaan yang membuat audiens emosi atau marah yaa… kalau itu bisa – bisa malah tujuan presentasi Anda tidak tercapai (kecuali dalam beberapa kasus atau topik tertentu). Di sini yang dimaksud pertanyaan bisa mengena di emosi adalah pertanyaan yang mampu membangkitkan perasaan atau emosi tertentu.
Misalnya di presentasi penjualan produk pelangsing, saat Anda mengajukan pertanyaan “Apakah Anda sedih saat melihat angka di timbangan?” atau “Apakah celana Anda sekarang sudah mulai sempit?” akan membuat audiens akan kembali ke masa tersebut dan merasakan perasaan tidak enak saat itu.
Pertanyaan tersebut lebih efektif dibanding misalkan “Apakah indeks BMI (indeks untuk berat badan ideal) sudah baik?” karena kurang bisa membuat audiens bisa membayangkan dan merasakan.
Tips #3 Berhenti (pause) atau mintalah reaksi “Ya” dari audiens saat mengajukan pertanyaan
Berhentilah (pause) tiap saat Anda mengajukan pertanyaan, ini akan memberikan waktu bagi audiens untuk bisa membayangkan atau merasakan situasi yang Anda tanyakan. Jadi kurang lebih beginilah cara membawakannya:
Atau jika Anda ingin presentasi lebih interaktif, Anda bisa meminta respon / reaksi “Ya” dari audiens. Pastikan Anda instruksikan dengan jelas bagaimana cara mereka merespon. Berikut contoh cara membawakannya:
Nanti yang merasa tolong angkat tangan yaa.. (atau bisa juga teriakkan Saya) terhadap pertanyaan ini:
Jadi itu tadi teknik enrolling question yang bisa Anda gunakan untuk pembukaan presentasi persuasif. Silahkan Anda praktekkan dan alami sendiri betapa efektifnya teknik ini untuk bisa membangun rapport dan koneksi dengan audiens Anda.
Saat Anda ingin belajar teknik enrolling question ini secara langsung via workshop (dan langsung mencoba dan mempraktekkannya) maka saya ada kabar baik untuk Anda.
Teknik enrolling question ini adalah satu dari delapan teknik yang nanti akan Anda dapatkan dalam workshop “Mari Jualan Yuk”. Informasi lengkap bisa klik gambar atau tombol di bawah ini.
Informasi & Registrasi