Pernahkah Anda membeli sesuatu bukan karena produknya akan tetapi karena penjualnya? Misalnya saja karena penjualnya ganteng / cantik sehingga Anda tidak kuasa menolak? Itulah situasi di mana prinsip likeability bekerja pada Anda.
Saya akan berikan contoh situasi lain untuk hal ini:
Misalkan saja Anda hendak memberi sebuah laptop baru. Untuk berbelanja, Anda pergi ke pusat komputer yang ada di tengah kota. Dan Anda langsung pusing 🙂
Ada banyak sekali toko komputer yang ada dan Anda tidak tahu mana yang musti dipilih. Akan tetapi mendadak di salah satu toko komputer tersebut Anda melihat seorang teman yang berada di dalam toko sambil menunggu pembeli, tampaknya dia adalah pemilik toko tersebut.
Nah.. berikut adalah pertanyaan saya, “Kira-kira di toko manakah anda akan membeli komputer?” Saya cukup yakin Anda akan menjawab….“Di toko teman saya tersebut”.
Itulah tadi satu contoh lain di mana prinsip likeability bekerja. Premis dasar prinsip ini adalah:
Kita suka membeli sesuatu dari orang yang kita kenal atau orang yang kita sukai
Sederhana sekali bukan? Akan tetapi yang sering terjadi adalah walaupun sebuah prinsip itu sederhana, kita tidak mempraktekkannya.
Simak juga konten artikel ini dalam bentuk video berikut ini:
Ada seseorang yang bernama Joe Girard yang benar-benar memegang teguh prinsip ini dan mempraktekkannya. Hasilnya? Dia adalah pemegang Guiness Book World of Record dalam menjual.
Dengan profesinya sebagai salesman Chevrolet, dia berhasil menjual rata-rata 5 mobil perharinya selama 12 tahun berturut-turut. Silahkan dihitung sendiri perkiraan komisi yang dia dapatkan ya 🙂
Ketika ditanya apa tips bisa menjual sebanyak itu? Dia berkata “Menjual-lah pada harga yang wajar dan jadilah pribadi di mana orang suka untuk membeli pada Anda“.
Hal konkret yang dia lakukan adalah dia selalu mengirim kartu ucapan selamat pada para customernya (tiap ulang tahun mereka atau hari-hari besar). Hasilnya adalah customer yang sudah pernah membeli selalu ingat akan kebaikannya. Suatu saat ketika mereka hendak membeli mobil kedua atau ada teman dan anggota keluarga ingin membeli mobil, kira-kira siapa yang akan mereka tuju atau rekomendasikan?
Setelah mengetahui prinsip di atas, apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan faktor likeability kita (baca: menjadi pribadi yang lebih disukai)? Ini dia faktor-faktornya:
Jangan protes dahulu kalau saya diskriminatif ya, ini berdasar dari hasil riset. Jikalau Anda ganteng dan cantik otomatis Anda akan lebih disukai oleh orang (berita baik untuk mereka yang ganteng dan cantik, berita buruk untuk mereka yang wajahnya pas-pasan) 🙂
Nah.. karena alasan yang sama, coba Anda cermati pemeran utama dalam film selalu ganteng dan cantik (dan penjahatnya jelek atau serem). Kalau sampai terjadi kebalikannya pasti sepanjang film perasaan Anda campur aduk. Coba Anda bayangkan film Romeo & Juliet pemeran utamanya berwajah amburadul, tanyakan pada diri Anda sendiri apakah filmnya masih bisa romantis?
Jadi yang bisa Anda lakukan adalah perhatikan penampilan Anda (bukan berarti saya menyarankan Anda operasi plastik). Saya yakin masih ada banyak cara untuk membuat penampilan Anda lebih menarik, misalnya saja dengan cara Anda berpakaian, aksesoris yang Anda kenakan dan sebagainya.
Dengan membangun kesamaan, kita akan lebih cepat klik dengan orang lain sehingga dia akan lebih menyukai kita. Jadi ketika Anda ingin meyakinkan / membujuk orang lain, terlebih dahulu carilah kesamaan yang Anda miliki.
Kesamaan ini bisa jadi kesamaan tentang:
Bagaimana perasaan Anda ketika dipuji seseorang? Hati berbunga-bunga, senyum dan kepala serasa bertambah besar. Siapa sih yang tidak suka dipuji?
Dengan memberikan pujian (yang tulus ya), akan membuat orang lain serta merta menyukai Anda. Oleh karena itu sempatkanlah waktu untuk mencari hal baik yang bisa Anda dapati dari orang lain untuk dipuji. Dengan melakukan hal ini maka Anda akan menjadi pribadi yang lebih disukai.
Itu dia tadi tips-tips untuk menjadi pribadi yang lebih disukai orang lain. Ingat! Tujuannya adalah supaya Anda lebih persuasif dan mendapatkan lebih banyak lagi hal-hal yang Anda inginkan di dalam hidup ini. Bagi orang lain, susah untuk menolak orang yang mereka sukai, mereka akan cenderung lebih sering berkata “Ya” pada permintaan Anda. Selamat mempraktekkan!